Penggrebekan ini pun membuat kehebohan para warga sekitar dan berbondong-bondong datang ke lokasi.
Menurut Dewi, salah seorang warga di sekitar mengaku terkejut dan tidak menyangka gudang itu dipakai untuk mengoplos minuman keras.
"Awak nggak tahu, kalau dulu tempat kusuk lulur tapi sudah tutup ganti orang. Cuma sekarang nggak tahu nggak pernah terbuka," kata Dewi, Kamis (25/4/2024).
Katanya, gudang yang bersebelahan dengan kosan itu sehari-hari tampak tertutup dan seperti tidak ada penghuni.
"Nggak pernah nampak (orang), tutup terus itu. Makanya kami kaget," sebutnya.
Dewi juga mengaku tidak mengetahui pemilik gudang dan juga pemilik usaha miras oplosan itu.
"Nggak pernah tahu itu punya siapa," bebernya.
Senada dengan Dewi, Netri juga menyampaikan bahwa dirinya tidak mengetahui sama sekali aktivitas di gudang tiga lantai itu.
Sebab, gudang itu selalu tertutup dan tidak diketahui ada penghuni di dalamnya.
"Nggak tahu, tiba-tiba sudah ramai saja ini," ucapnya.
Katanya lagi, warga sekitar juga tidak pernah menaruh curiga lantaran gudang itu dianggap kosong.
"Kalau awak lihat nggak ada, nggak tahu apa apa warga di sini," katanya.
Penggerebekan ini mengundang perhatian warga di sekitar.
Para warga berbondong-bondong mendatangi lokasi untuk menyaksikan Penggrebekan di gudang tersebut.
Beberapa kendaraan yang melintas juga sempat berhenti untuk mencari tahu apa yang terjadi. (Tri/Bn)
Posting Komentar
0Komentar