Bicaranews.com | DOLOK SANGGUL - Taiwan Technical Mission (TTM) Humbang Hasundutan kembali melakukan workshop, untuk kegiatan ini workshop yang diadakan bertema Teknik Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman. Narasumber dalam workshop adalah Mr. Chiu, Chien-Hsiang (Joe) Specialist of Taiwan Technical Mission in Republic Indonesia. Kegiatan ini berlangsung pada bulan Maret 2024 lalu di lahan percontohan TTM Poktan Sinar Jaya Desa Ria-Ria Kecamatan Pollung. Tujuan diadakannya kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam mengendalikan hama dan penyakit tanaman.
Dalam workshop ini para petani diajarkan tentang jenis- jenis hama dan penyakit yang sering muncul di tanaman dan bagaimana cara pengendalian hama dan penyakit. Hal yang dapat dilakukan caranya seperti memilih bibit yang baik dan tahan penyakit, sanitasi bedengan, mengambil dan menyingkirkan bagian tanaman yang sakit dan penyemprotan pestisida. Namun untuk serangga juga dapat melakukan jebakan visul menggunakan alat perangkap seperti yellow trap.
Selain pengajaran mengenai pengendalian hama dan penyakit dalam acara ini juga diajarkan cara membuat pestisida Sunflower Mix yang terbuat dari minyak goreng dan sabun cuci piring. Pestisida ini dapat digunakan untuk tanaman yg terserang kutu daun, serangga, dan penyakit karat daun. Setelah workshop ini dilakukan sesi tanya jawab dan para petani antusias dalam memberikan pertanyaan dan jawaban dari pemateri.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Humbahas Martogi Purba menyampaikan dengan adanya kegiatan ini diharapkan para petani dapat banyak belajar dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan TTM dan bisa menambah ilmu dan pengetahun dalam bertani. Turut hadir Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketapang Damianus Lumbantoruan bersama Kepala Bidang Tanaman Pangan Hortikultura Yonepta Habeahan, SP, MM.
Sementara itu Manager Lapangan Food Estate Dr. Van Basten dalam sambutannya menyampaikan beberapa skema budidaya di food estate dan juga memberi demonstrasi penggunaan drone untuk penyemprotan pestisida. Diharapkan kedepannya teknologi ini dapat digunakan oleh para petani dan investor yang ada di food estate. Diakhir sambutannya beliau mengatakan kepada TTM Humbahas untuk “NEVER GIVE UP!”, agar TTM dapat menemami para petani Food Estate untuk bertumbuh menjadi lebih baik. (Diskominfo/David)
Posting Komentar
0Komentar