Bicaranews.com | BALIGE - Puncak Peringatan HBP ke-60, Rutan Kelas IIB Balige Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara laksanakan Upacara dan Syukuran hari bakti pemasyarakatan ke-60, Sabtu (27/4/2024)
Upacara berlangsung di lapangan upacara Rutan Balige dengan mengusung tema "Pemasyarakatan Pasti Berdampak" yang diikuti oleh Kepala Rutan, pejabat struktural, seluruh petugas bersama dengan para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan dibuka dengan pemberian penghormatan kepada pataka dan pembacaan sejarah singkat pemasyarakatan.
Kepala Rutan Balige, David Nicolas selaku Inspektur Upacara dalam amanatnya membacakan kata sambutan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly yang mengingatkan dalam upaya memperkecil risiko terhadap peran besar Pemasyarakatan, selalu kami tekankan, laksanakan Deteksi dini pada semua aspek dan semua lini, sinergikan dengan stakeholder terkait, dan ambil tindakan tegas secara terukur dan sesegera mungkin untuk mengantisipasi atau meminimalisir hal-hal yang berpotensi menjadi hambatan dalam pelakasanaan tugas.
"Kita harus kembali berpegang pada prinsip yang diikrarkan dalam Konferensi Lembang Tanggal 27 April Tahun 1964, bahwa tembok hanyalah sebuah alat, bukan tujuan pemasyarakatan. Usaha pemasyarakatan tidak hanya bergantung pada kokohnya tembok atau kuatnya jeruji. Pemasyarakatan adalah segala bentuk usaha untuk mengembalikan para pelanggar hukum ke tengah-tengah masyarakat, maka dari itu kedudukannya bukanlah terpisah dari masyarakat itu sendiri."
Seusai pelaksanaan upacara, seluruh peserta upacara kemudian mengikuti acara Syukuran HBP ke-60. Dalam acara penuh rasa kebersamaan tersebut dilakukan pemotongan kue dan tumpeng sebagai wujud syukur menyambut Hari Bakti Pemasyarakatan yang ke-60 tahun ini. Kegiatan ditutup dengan sesi foto dan makan bersama seluruh jajaran Rutan Balige. (Humas Rutan/NS)
Posting Komentar
0Komentar