Akan tetapi dengan adanya pembangunan Islamic Center dan juga pembangunan pihak Swasta yang momentnya di manfaatkan pada saat adanya pembangunan Islamic Center untuk dapat mengangkut bahan atau tanah timbun yang berkapasitas berlebih hingga membuat jalan Rawe 1 kecamatan Medan Labuhan menjadi rusak parah.
Hal ini sangat disayangkan oleh masyarakat karena jalan tak kunjung diperbaiki yang nota benenya menunggu pembangunan selesai diadakan.
"Kerusakan ini sudah disampaikan masyarakat juga kepada wakil rakyat di daerah Dapil 2, namun kerusakan jalan tak kunjung diperbaiki," ucap warga yang beetempat tinggal di perumahan Griya 2 yang enggan disebut namanya.
"Pembangunan sudah berjalan beberapa tahun yang ada dilakukan hanya menimbun beberapa ruas jalan yang berlubang akan tetapi itu tidak membuat jalan bagus bahkan semakin parah karena apabila musim hujan sementara aktivitas dari lalu lalangnya mobil pembawa tanah timbun yang berkapasitas besar hingga jalan kembali berlubang bahkan sangat rawan apabila hujan, sudah banyak warga yang terjatuh dari dahulu bang," ujar Sekcam LSM LIRA Unggul Manurung.
"Memang kita tidak menyalahkan pemerintah bahkan kita mendukung pembangunan yang dilaksanakan Pemko Medan tapi memang ada juga pihak Swasta yang juga turut dalam mengadakan pembangunan didepan pembangunan Islamic Center yakni Pembangunan yang dilakukan oleh Belawan Indah yang nota benenya akan di jadikan perumahan Swasta. Kami warga yang bertempat tinggal di daerah ini mengharapkan agar pemerintah lebih peduli akan keselamatan kami warga pengguna jalan," tambah Unggul.
"Semoga pihak Pemko Medan dapat segera memperbaiki dan juga menegur pihak pengembang swasta agar turut peduli dan mentaati peraturan pemerintah terkait tonase mobil yang di pakai untuk mengangkut bahan guna menimbun," pinta Sekcam LIRA Kecamatan Medan Labuhan menutup perbincangan. (t/Bn)
Posting Komentar
0Komentar