Kantor Kepala Desa Teluk Meku Kecamatan Bakalan Langkat |
Pasalnya, sejak setahun belakangan banyak buah sawit milik warga yang hilang dari kebun diduga dicuri oleh orang yang tidak dikenal.
Maraknya buah sawit yang hilang terjadi akibat banyaknya para tengkulak atau penampungan buah sawit di Desa Teluk Meku.
Hal tersebut disampaikan salah satu tokoh Pemuda Pangkalan Brandan kepada wartawan, meminta namanya tidak ditulis saat ditemui di salah satu warung kopi di Sei Bilah Pangkalan Brandan, Minggu (19/5/2024).
Menurutnya, sejak banyaknya para sub agen atau penampung buah sawit di Desa Teluk Meku, membuat para maling buah sawit semakin merajalela.
Sub Agen atau Penampung Buah Sawit di Desa Teluk Meku Pangkalan Brandan |
"Akibatnya, besok Senin 20-5-2024 sekitar Pukul 11.00 Wib, para pemilik kebun sawit yang merasa kehilangan buah sawitnya akan mengadakan musyawarah di Kantor Desa bersama Forkopincam.
Bertujuan agar pelaku pencuri buah sawit tersebut segera diungkap dan para tengkulak segera di tertibkan," tandasnya.
Terkait maraknya pencurian buah tandan sawit segar, Kepala Desa Teluk Meku Jamaludin saat di konfirmasi wartawan via WA aktif namun tidak diangkat. (Bn)
Pewarta : H. Simare-mare
Posting Komentar
0Komentar