Pasalnya, sejak keberadaan judi tebak angka tersebut masyarakat menjadi resah. Karena setiap pagi, sore dan malam para juru tulis Toto Gelap illegal tersebut selalu menjualnya kepada masyarakat di warung kopi. Dan setiap hari pula pembeli untuk membelinya berharap bisa kena 4 angka dari pasangannya.
Sehingga masyarakat harus mengeluarkan uang taruhan Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu untuk sekali pasang, dan judi Togel ini sudah lama beroperasi," ujar Wagirun kepada wartawan salah satu warga Langkat, Senin (27/5/2024).
'Menurutnya, kalau dihitung uang taruhan yang dikeluarkan para pembeli selama 1 bulan bila tidak kena, maka modal yang dikeluarkan mereka bila ditotal mencapai Rp 600 ribu kerugian bahkan lebih.
Anehnya, sudah pun angan - angan bayarnya di angan -angan, namun para penggiat Togel tersebut masih tetap juga membahas pasangan nomor tebakannya. Berharap impiannya bisa terkabul 4 angka jitu. Alhasil, bukan untung malah jadi buntung" sebutnya.
Terkadang penggemar tersebut membahas duduk bareng bersama temannya, ada yang bertanya mimpi dan bahkan juga kode alam yang dapat ditafsirkan lewat buku erek-erek buku tafsir mimpi. Sehingga sangat berdampak yang dapat merusak moral dan mental masyarakat.
Oleh karenanya berharap, Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang, SIK SH MH untuk menginstruksikan jajarannya untuk melakukan penutupan judi Togel tersebut. Jangan ada pembiaran dan tebang pilih. Kita ketahui bahwa Kabupaten Langkat adalah yang religius bukan tempat sarang judi," tegasnya.
Berikut lokasi tempat para juru tulis Togel untuk menjual Nomor Togel yakni di Wilkum Polsek Tanjung Pura di warung kopi dekat Gedung Juang. Wilkum Polsek Gebang di warung kopi simpang Perumnas Asabri dan Wilkum Polsek Pangkalan Brandan di warung dekat Wisma Sutomo dan di simpang Jalan Pendidikan Kelurahan Pelawi Utara.
Selanjutnya, di warung Desa Securai Utara atau Utama dan Desa Securai Selatan Sendayan. Kemudian Desa Pelawi Selatan, Desa Teluk Meku dan warung tempat lainnya dengan pemilik 3 bandar," kata tokoh masyarakat tersebut.
Kapolsek Pangkalan Brandan AKP Irwanta S saat dikonfirmasi wartawan via WA terkait adanya judi Togel illegal yang beroperasi menyebutkan" tidak mendengar suaranya pak, putus-putus.
Namun, saat dikirim chat atau sms juga tidak berbalas. Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Pura Iptu Kaspar B. Napitupulu saat dikonfirmasi aktif namun tidak diangkat. (Bn)
Pewarta : H. Simare-mare
Posting Komentar
0Komentar