Wakil Ketua DPRD Medan Rajuddin Sagala mengatakan, selain segera memperbaiki masalah pemadaman listrik, pihak PLN juga seharusnya melakukan ganti rugi terhadap kerusakan alat usaha yang rusak.
Menurut Rajuddin, pemadaman listrik ini masih sering terjadi di Kota Medan. Terutama, pada saat bulan Ramadan.
"Kalau bisa segera pihak PLN memperbaikinya. Pasti banyak usaha yang rugi. Seperti laundry dan fotokopi. Dan pasti ada kerusakan alat yang terjadi. Tapi terkait kerusakan ini, seringnya PLN tidak mau tahu," ucapnya, Kamis (6/5/2024).
Rajuddin meminta perbaikan pemadaman listrik dari pihak PLN bisa selesai dalam satu-dua hari ke depan.
"Seharusnya terkait kerusakan yang dialami masyarakat atau pengusaha itu, PLN ada melakukan timbal balik atau pertanggungjawaban," ucapnya.
Rajuddin juga meminta, pihak PLN terus melakukan evaluasi.
Sebab, belum ada solusi dari PLN, pada saat pemadaman listrik terjadi.
"Harus segera meningkatkan pemantauan yang sifatnya meluas. Karena pemadaman listrik ini masih sering terjadi. Seharusnya, kalau sudah sering terjadi. Pihak PLN memiliki solusi," ucapnya.
Dijelaskannya, apabila Medan masih mengalami pemadaman listrik berkepanjangan, maka pihak DPRD Medan akan memanggil pihak PLN dalam waktu dekat.
Hal senada juga disampaikan oleh anggota komisi IV DPRD Medan Renville Pandapotan Napitupulu, juga meminta pihak PLN segera memperbaiki listrik.
"Kita berharap selain memperbaiki, pihak PLN bekerja sama dengan DPRD Medan. Agar jika terjadi pemadaman dan hal lainnya, kita bisa memberi masukan dan arahan," ucapnya.
Pemadaman listrik yang terjadi beberapa hari belakangan ini tentu membuat perekonomian masyarakat di Kota Medan terganggu.
"Bahkan banyak sekali terjadi kerusakan alat rumah tangga. Seperti alat pemasak nasi, kulkas dan lain-lain. Makanya pihak PLN perlu untuk segera memperbaiki pemadaman tersebut," ucapnya.
Diketahui, Pulau Sumatera mengalami gangguan kelistrikan yang menyebabkan sejumlah wilayah provinsi padam listrik, termasuk Sumatera Utara (Sumut).
Di Sumut masalah kelistrikan ini telah terjadi sejak Selasa (4/6/2024) yang pagi hari padam secara tiba-tiba tanpa adanya pemberitahuan dari PLN di sejumlah daerah.
PLN melalui akun instagram resminya @plnsumut meminta maaf terkait pemadaman listrik tersebut.
"Medan, 4 Juni 2024- PT PLN (Persero) tengah bergerak cepat mengatasi gangguan kelistrikan yang terjadi pada sejumlah jaringan transmisi di Pulau Sumatra," tulisnya.
"Ratusan personel PLN telah diterjunkan ke lapangan guna menelusuri penyebab gangguan agar segera memulihkan kembali sistem kelistrikan yang terdampak," tulisnya. (Trib/Bn)
Posting Komentar
0Komentar