Pelatihan FMD ini diikuti oleh Kepala Rutan Balige, pejabat struktural, jajaran petugas Rutan Kelas IIB Balige dan taruna-taruni Poltekip yang sedang mengikuti KKN. Kegiatan diawali dengan pembekalan singkat mengenai senjata api yang akan digunakan dalam berlatih serta pemberian pengarahan singkat yang disampaikan personel Yonif Si’mbisa.
Seluruh petugas kemudian mempraktekkan secara langsung cara sikap, memegang dan menggunakan senjata api yang benar dan aman. Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan praktik langsung menembak sasaran sejauh 100 meter menggunakan senapan serbu SS2 buatan PT. Pindad.
Kepala Rutan Balige, David Nicolas yang turut serta mengikuti pelatihan menembak ini menyampaikan apresiasi kepada personel Yonif Si’mbisa 125 Balige yang sudah mau melatih dan berbagi ilmu kepada petugas Rutan Balige.
“Latihan menembak ini penting dalam meningkatkan kapasitas petugas Rutan Balige dalam menggunakan dan merawat senjata api dengan baik. Selain itu kegiatan ini juga penting agar seluruh petugas memiliki mental dan strategi agar dapat menghadapi situasi genting dengan tenang." takas Karutan David.
Petugas Pemasyarakatan dituntut untuk memiliki keahlian dalam berbagai bidang salah satunya ialah kemampuan dalam menggunakan senjata api. Mengingat dalam pelaksanaan tugas, petugas Pemasyarakatan selalu dituntut untuk selalu siap dalam menghadapi berbagai resiko yang beragam dan bersifat insidentil. (Humas Rutan/NS)
Posting Komentar
0Komentar