Trotoar yang menjadi fokus penertiban mencakup Jalan Sisingamangaraja, Jalan Jamin Ginting, Jalan Sei Wampu, Pasar Sei Sikambing, Jalan Gagak Hitam, Jalan Williem Iskander, Pasar Sukarame, dan Jalan Yos Sudarso. Langkah ini mencakup penertiban pedagang kaki lima, parkir liar, spanduk ilegal, serta perbaikan trotoar yang rusak.
Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Muji Ediyanto, menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi. "Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi dengan Dishub, Satpol PP, dan pihak terkait sangat penting untuk mencapai hasil yang diinginkan," katanya dalam rapat evaluasi penertiban di aula kantor Dishub Kota Medan, Jalan Pinang Baris, Kamis (20/6/2024).
Kombes Muji mengusulkan rapat koordinasi rutin setiap Kamis untuk memastikan kelancaran penertiban, yang disambut baik oleh seluruh peserta rapat. Penertiban ini juga merupakan bagian dari persiapan menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21, di mana Sumut dan Aceh menjadi tuan rumah.
Ia juga menegaskan bahwa penindakan pedagang kaki lima dan parkir liar tetap menjadi kewenangan Satpol PP, dengan polisi lalu lintas berperan mendukung sesuai tugas masing-masing. Muji mengusulkan format rapat efektif dengan evaluasi mingguan dan pembentukan tim terpadu harian untuk memastikan penertiban berjalan lancar dan terkoordinasi.
Kepala Dishub Sumut, Agustinus Panjaitan menekankan pentingnya kerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan keberhasilan penertiban ini. "Kami perlu dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, untuk melaksanakan penertiban ini secara efektif. Jika tidak, masalah ini tidak akan pernah terselesaikan," tuturnya.
Kasatpol PP Kota Medan, Rakhmat Adisyah Putra Harahap, menegaskan bahwa penertiban akan dilakukan secara humanis dan kolaboratif untuk mengatasi masalah pedagang kaki lima dan kemacetan lalu lintas. "Ke depan, kita juga perlu melibatkan PD Pasar dan Dinas Koperasi Kota Medan karena urusan pasar dan pedagang terkait erat dengan kedua instansi tersebut," pungkasnya.
Kombes Muji juga mengajak masyarakat untuk mendukung upaya ini. "Keterlibatan dan dukungan masyarakat sangat penting. Kita harus bekerja sama untuk menciptakan Kota Medan yang tertib dan siap menyambut PON ke-21," pungkasnya. (*)
Posting Komentar
0Komentar