Informasi yang dihimpun, sebelum kejadian speedboat yang mengangkut 34 penumpang tersebut, berangkat pukul 10.30 WIB dari bibir pantai Bosur Pandan Tapteng atau salah satu lokasi wisata di Tapteng.
"Saat berangkat, kondisi cuaca memang agak mendung dari mulai pagi tadi. Namun sayang ditengah laut, kapal wisatawan bertujuan ke Pulau Kalimantung, tiba-tiba dihantam ombak besar," ujar pengusaha kapal, Sahwi Sigalingging, Sabtu (29/6/2024).
Dia mengatakan, ombak besar tiba-tiba menghantam speedboat yang disertai badai dan hujan deras ditengah lautan. Cuaca ekstrem tersebut menyebabkan speedboat terbalik dan menimbulkan kepanikan para penumpangnya.
"Saat ombak datang, para wisatawan panik dan rame-rame menuju dek kapal. Akibatnya, kapal mengalami berat kedepan. Begitu ombak kedua datang, dengan posisi seperti itu, maka kapal mudah diterjang ombak," katanya.
Para penumpang speedboat berhasil dievakuasi ke Pantai Bosur Pandan, pukul 15.15 WIB. Dalam kejadian itu dua orang di antaranya tewas.
Menurut salah seorang ABK yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, tiga korban dilarikan ke RSUD FL Tobing Sibolga Sumut, menggunakan ambulans.
Sementara para korban selamat lainnya sudah dipindahkan lokasinya ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sarudik Tapteng atau jalur evakuasi tidak lagi dari Pantai Bosur.
Selain itu, masyarakat ramai mendatangi Pantai Bosur Tapteng menanti kedatangan evakuasi korban penumpang speedboat. (Inew/Bn)
Posting Komentar
0Komentar