Penggunaan Dana BOS Tahun 2023-2024 di SMAN 1 Brandan Barat Diduga di Mark Up

Penggunaan Dana BOS Tahun 2023-2024 di SMAN 1 Brandan Barat Diduga di Mark Up

Hendri
By -
0



Dinas Pendidikan

Bicaranews.com | LANGKAT - Penggunaan anggaran dana BOS dari seluruh 590 jumlah siswa-siswi tahun 2023-2024 di SMA Negeri 1 Brandan Barat Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat Sumatera Utara, diduga di mark up oleh oknum pihak sekolah, Selasa (25/6/2024).


Pasalnya, Kepala SMAN 1 Brandan Barat pada tahun 2022 silam diduga masih melakukan pengutipan dana terhadap orang tua/wali Siswa, bagi siswa kelas X atau siswa yang baru mendafar sebesar Rp 600 ribu rupiah per siswa dari 210 jumlah siswa.


Menurut keterangan orang tua tersebut, uang kutipan itu akan digunakan untuk uang SPP 3 bulan kedepan, uang atribut dan uang kustum olah raga serta uang lapangan di sekolah sebesar Rp 150 ribu rupiah.


Akibatnya, pihak orang tua/wali siswa yang menyekolahkan anaknya di SMAN 1 Brandan Barat sangat kecewa. Meski demikian, dia mengaku harus mencicilnya walau pun dengan keadaan terpaksa.


Pemerintah pusat sudah memberikan anggaran dana BOS untuk sekolah. Tetapi kenapa masih ada lagi pengutipan. Dibuat kemana dana BOS tersebut," cetusnya.


Terpisah, salah satu tokoh masyarakat Langkat meminta kepada Kejari Langkat untuk segera memanggil dan memeriksa oknum Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 (SMAN1) Brandan Barat Masrizal. Dimana Kepsek tersebut diduga telah menyalahgunakan anggaran dana BOS tahun 2022 hingga 2024.


Apalagi, dugaan kami negara dirugikan bersumber dari kegiatan atau program pengadaan barang dan jasa tidak sesuai dengan Rencana Kegiatan Sekolah (RKS), yang tertuang dalam Juknis BOS sesuai yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan Republik Indonesia.


Di dalam Juknis BOS disebutkan bahwa, pengadaan barang dan jasa menggunakan Siplah dan diharuskan melalui pihak ketiga dan tidak boleh membelanjakan suatu barang oleh pihak sekolah sendiri," tandasnya.


Kepala SMAN 1 Brandan Barat Masrizal saat dikonfirmasi wartawan sekira Pukul 10.30 Wib di kantornya terkait penggunaan Dana BOS menyebutkan," sampai saat ini pengeluaran penggunaan dana BOS masih berjalan baik dan tidak ada masalah.


Dia mengaku belum lama ini pihaknya juga sudah diperiksa oleh Inspektorat Provinsi Sumut. Semuanya berjalan baik - baik saja," katanya singkat. (Bn)


Pewarta : H. Simare-mare 


Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)