Ketua Partai Buruh Sumut, Willy Agus Utomo mengatakan, Partai Buruh Sumut juga menolak kenaikan Harga Eceran Terakhir (HET) beras yang baru saja dinaikan oleh Bulog Sumut.
"Aksi ini rencananya akan digelar pada hari Selasa tanggal 11 Juni 2024 mendatang, tujuan aksi nanti dipusatkan di kantor Gubernur Sumut, Kantor DPRD Sumut dan Kantor Bulog Sumut," ujar Willy melalui keterangannya, Kamis (6/6/2024).
Dikatakan Willy, pihaknya menolak Tapera dikarenakan upah harus sudah tidak naik namun masih mau dipotong untuk Tapera.
"Kami juga protes harga beras terus mengalami kenaikan signifikan di Sumut, Bulog harus segera menurunkan HET kebaikan beras untuk rakyat Sumatera Utara," ujarnya.
Willy mengatakan, sudah hampir seluruh elemen masyarakat menolak Tapera baik secara aksi protes dan bersuara di media sosial. Ia menilai, sudah sepantasnya pemerintah mendengarkan dan tidak memaksakan kehendaknya tanpa persetujuan rakyat.
"Regulasi yang dibuat pemerintah sebenarnya selalu di protes rakyat, mulai dari UU Cipta Kerja dan peraturan lainya seperti Tapera, tapi terkesan pemerintah tidak menggubris protes rakyat, maka kita akan terus demo untuk menyuarakan keadilan dan kesejahteraan rakyat," katanya.
Terkait kenaikan harga beras, Willy meminta agar Bulog Sumut mencabut keputusan HET kenaikan harga beras di Sumut. Hal ini, kata dia, HET tersebut hanya menguntungkan pengusaha atau kilang besar perodusen beras, bukan menguntungkan petani.
Menurut Willy, Jika kebijakan ini dibiarkan maka dapat melemahkan lesunya ekonomi di Sumut akibat daya beli masyarakat yang semakin minim.
"Petani tidak untung, konsumen dalam hal ini masyarakat Sumut, malah buntung, daya beli akan anjlok, semua hasil produksi tidak akan laku dipasaran, maka semua sektor jadi lesu dan makin terpuruk, Bulog tolong turunkan kembali HET beras di Sumut sekarang juga," pungkasnya.
Sekretaris Partai Buruh Sumut, Ijon Tuah Hamonangan Purba menambahkan, dalam aksi nanti Partai buruh akan mengerahkan 500 orang kader partai buruh yang meliputi dari serikat perkerja/serikat buruh, petani nelayan dan rakyat kecil. Adapun massa aksi berasal dari daerah Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai dan Langkat.
"Titik kumpul massa aksi nantinya di depan istana Maimun Medan pada pukul 10.00 WIB, kemudian massa long march menuju kantor Gubsu, DPRD Sumut dan terakhir di kantor Bulog Sumut, aksi kita damai, semoga tuntutan kita dipenuhi terkait penolakan Tapera, dan khusus Bulog Sumut merevisi kebijakan HET Beras yang menyengsarakan rakyat Sumut," pungkasnya. (Trib/Bn)
Posting Komentar
0Komentar