Hal itu lantaran Dishub dinilai tidak bisa menertibkan angkutan umum di sepanjang Jalan Jamin Ginting.
Amatan dari instagram Bobby Nasution, @bobbynst terlihat video dirinya sedang memarahi Kepala Dinas Perhubungan Iswar Lubis.
Menurut Bobby Nasution, Iswar tak mengindahkan peringatan dari Pemko dan Kepolisian untuk penertiban angkutan umum tersebut.
Dikatakan Bobby Nasution, macetnya jalan di area Jamin Ginting, karena banyaknya angkutan umum yang ngetem atau menaikkan dan menurunkan penumpang di sepanjang jalan tersebut.
"Bapak tugasnya ngapain, ini sudah diperingatkan dari provinsi sudah dari Polda sudah, bapak nampak selo aja. Berarti omongan kami sampah semua," ucapnya.
Melihat Bobby marah, Iswar pun hanya terdiam dan mengangguk saja.
Dikatakan Bobby, jika ada 20 angkutan umum yang berhenti, wajar jika jalan di Jamin Ginting menjadi macet.
"Sudah tiga kali saya ingatkan. Tadi saya tanya apa solusi dari Dishub. Ini kan masuk wilayah Dishub Medan, apa solusinya," jelas Bobby.
Namun sepertinya Iswar menyarankan untuk tutup saja seluruh pool yang ada di jalan Jamin Ginting.
"Solusinya tutup saja. Biar saya selamat katanya. Ini saya kasih dua pilihan, ini kita tutup bapak tetap jadi Kadis, atau bapak saya copot saya suruh orang lain pikirkan solusinya tapi ini tetap hidup (pool),"ucap Bobby kepada Iswar.
Jika ada solusi lain, kata Bobby dirinya akan terima.
Namun untuk dua opsi yang diberikannya, tidak akan dilakukan.
"Kalau bapak suruh cabut semua izinnya, naik apa warga kita di sini semua. Apa solusinya. Masak gak ada kepikiran sih pak," ucap Bobby.
Mendengar jawaban itu, Iswar mengatakan akan memindahkan seluruh tempat pembelian tiket travel ke Pinang Baris.
"Kita pindahkan ke Terminal Pinang Baris pak," ucap Iswar.
Namun, Bobby mengatakan, pemindahan pool ke Terminal Pinang Baris bukanlah solusi.
Dijelaskan Bobby, Wakapolda sudah datang ke area jalan Jamin Ginting.
"Tadi pak Wakapolda juga datang ke sini pak. Jangan anggap remeh juga. Nanti orang ini bergerak menggigil bapak,"jelasnya.
Usai memarahi Iswar, Bobby pun terlihat memarahi salah satu pemilik angkutan umum.
"Mau tetap buka atau enggak? Mau, ikuti aturan kali ini ya. Rutenya kita rubah saja. Biar enggak lewat sini lagi. Dari kemarin di ingatin, enggak kalian respon dong berarti," jelasnya kepada satu diantara pemilik angkutan umum tersebut.
Dijelaskan Bobby, banyak travel yang jika surat peringatan satu, dua dan tiga sudah diberikan tapi selalu di abaikan.
"SP 1 enggak kelen respon, SP 2 enggak kelen respon, SP 3 enggak kelen respon. Ya udah jadi mau gimana. Kami lagi mau ikutin kalian? Ikuti kalian lagi? Maklumin kalian lagi? Jadi apa gunanya SP1,2,3 itu," ucapnya.
Bobby pun menargetkan dalam waktu dua hari ke depan, area jalan di Jamin Ginting tidak macet kembali.
"Saya tunggu dua hari ya pak. Tidak ada lagi kayak gini. Kasi tau itu semua pak dari ujung sana itu. Dari mulai depan Citra Garden itu. Itu udahlah sempit, jalannya mengecil minta tolong ya pak," ucapnya kepada Iswar.
Kemudian dalam video itu, Bobby pun terlihat bersalaman dengan pemilik angkutan umum yang tadi di marahi nya.
Sementara dalam caption video tersebut, Bobby menjelaskan kejadian dalam video tersebut.
"Banyaknya angkutan umum yang ngetem untuk menaikkan dan menurunkan penumpang di sepanjang Jalan Jamin Ginting kerap membuat jalan tersebut mengalami kemacetan lalu lintas," tulisan dalam caption video tersebut
Bobby pun menjelaskan, terkait aturan penerapan angkutan umum di Jalan Jamin Ginting
"Berdasarkan aturan, angkutan umum yang berada di sepanjang Jalan Jamin Ginting ini seharusnya menaikkan dan menurunkan penumpang di Terminal Pinang Baris. Namun jika hal ini memberatkan baik bagi pengusaha angkutan maupun penumpang, harus ada solusi agar arus lalu lintas di sepanjang Jalan Jamin Ginting tidak terganggu" terangnya.
Untuk itu, kata Bobby dirinya memberi solusi untuk perubahan rute lalu lintas
'Kami memberi satu solusi, yaitu segera menentukan perubahan rute agar angkutan umum seperti bus tidak lewat dan ngetem di daerah ini lagi. Saya harap aturan ini dapat dipatuhi demi kenyamanan bersama,"tulisnya.
Atas kejadian itu, awak media masih berupaya konfirmasi ke Dinas Perhubungan Kota Medan. (Trib/Bn)
Posting Komentar
0Komentar