Dalam peristiwa itu, enam orang yang merupakan satu keluarga meninggal dunia.
"Telah terjadi temperan pada KA U51A Sribilah Utama dengan mobil di KM 33+800 petak jalan antara Stasiun Perbaungan - Stasiun Lubuk Pakam. Ada 6 orang tewas dan 1 luka-luka," kata Manager Humas PT KAI (Persero) Divre I Sumut, Anwar Solikhin, Minggu (21/7/2024).
Anwar menyebutkan saat itu mobil tersebut melintas di perlintasan tidak terjaga. Pada saat bersamaan melintas Kereta Api Sribilah Utama. Padahal secara berulangkali masinis sudah membunyikan klakson lokomotif namun tidak diindahkan. Akibatnya mobil terseret dan terjatuh ke area persawahan yang ada di sekitar lokasi.
"Berdasarkan keterangan dari crew kereta api bahwa mobil melintas di perlintasan tidak terjaga. PT KAI Divre I Sumut turut prihatin dan menyayangkan kejadian tersebut. PT KAI menyampaikan belasungkawa dan duka yang mendalam kepada seluruh korban," ujarnya.
Menurut Anwar dari kejadian tersebut seluruh penumpang dan crew KA U51 Sribilah Utama selamat. Sedangkan 6 penumpang mobil meninggal dunia. Seluruh korban yang meninggal dunia telah dievakuasi oleh petugas ke rumah sakit terdekat.
"Sedangkan KA U51A Sribilah Utama mengalami keterlambatan 11 menit. KAI mengucapkan permohonan maaf kepada pelanggan kereta api karena keterlambatan yang dialami," bebernya. (Cnni)
Posting Komentar
0Komentar