Sebelumnya, dalam perhelatan akbar yang turut dihadiri unsur Forkopimda Sumut dan Medan, tokoh masyarakat Karo, Pj Sekda Topan Obaja Putra Ginting, dan pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan itu, sebanyak 1.020 siswa SD dan SMP se-Kota Medan menari Mbuah Page.
Aksi para pelajar Medan ini berhasil memecahkan Rekor MURI dengan penari Mbuah Page terbanyak di dunia. Atas pemecahan rekor dunia ini, Direktur Operasional MURI, Jusuf Ngadri, pin memberikan piagam penghargaan Rekor MURI kepada Bobby Nasution.
Dalam suasana kebersamaan yang kental itu, Bobby Nasution pun mengajak masyarakat, termasuk generasi muda, untuk melestarikan adat-istiadat. Dia menyebutkan, banyak makna bisa digali dari adat istiadat yang memberikan manfaat pada kehidupan bersama.
“Kita harus bisa menggali makna adat istiadat dan menyebarluaskannya kepada masyarakat,” ungkap Bobby Nasution.
Bobby Nasution mengatakan, etnis Karo harus memiliki kebanggaan terhadap adat-istiadatnya. Apalagi, lanjutnya, adat istiadat Karo tidak terlepas dari sejarah berdirinya Kota Medan.
.
Pada saat itu, Bobby Nasution mengajak masyarakat menjauhi dan memusuhi penyalahgunaan narkoba. “Yang cinta adat istiadat, jangan gunakan narkoba. Jauhi narkoba,” pesannya dalam kegiatan yang turut dihadiri masyarakat di luar Medan, antara lain Berastagi, Kabanjahe, Deliserdang, dan Langkat itu. (t/Bn)
Posting Komentar
0Komentar