Terpilih secara aklamasi pada Mubes V PB GAMI yang diikuti sejumlah PD GAMI Kabupaten Kota dan rapat dipimpin H Taufiqqurahman, T Muchairad dan OK Hadi Hanafiah, sepakat Datuk HM Soebandhi menjadi Ketua Umum PB GAMI periode 2024-2029.
Diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pembacaan Alquran oleh Farhan Wildan dan doa dipimpin Ustad Muklis Muhtar, SHI, pimpinan sidang H Taufiqqurahman, bertanya kepada seluruh peserta Mubes V PB GAMI, siapa yang akan mendaftar sebagai bakal calon Ketua Umum. Namun seluruh peserta serentak menjawab Abah Datuk Soebandhi yang mantan Ketua PD GAMI Medan dipilih aklamasi sebagai Ketua Umum PB GAMI 2024-2029.
Sebelumnya Ketua penyelenggara Mubes V PB GAMI 2024, H Taufiqqurahman mengajak kepada.seluruh yang hadir membacakan Surah Al Fatihah untuk Allahyarham Dato Sri Syamsul Arifin Mantan Ketua PB MABMI dan Allahyarham Wan Iwan Zulhami, Pendiri dan mantan Ketua PB GAMI.
Dikatakan Taufiq salah seorang Dewan Pendiri yang juga mantan Sekretaris PB GAMI, menggelar Mubes V ini karena sudah terjadi kekosongan dan kevakuman kepemimpinan selama dua tahun belakangan ini. "Bila ada kekosongan kepengurusan setahun lebih maka sesuai AD ART organisasi, maka Dewan Pendiri boleh mengambil alih kepemimpinan dan selanjutnya menggelar Mubes GAMI untuk memilih pengurus yang baru," jelasnya dalam sambutan sembari mengatakan para Dewan Pendiri tersebut adalah DT Kolonel Syaiful Azhar, almarhum Wan Iwan Zulhami, H Taufiqurahman, T Muchairad dan OK Hadi Hanafiah.
Selama ini lanjut Taufiq, GAMI di semua tingkatkan sudah banyak berbuat seperti di Sunggal, Langkat, Medan dan daerah lainnya. "Dengan Mubes ini kita memilih pemimpin PB GAMI untuk periode mendatang dan harus mampu membuat GAMI menjadi lebih baik lagi dan lebih maju lagi," ujarnya.
Sepatah kata daei yang mewakili PB MABMI Ayahanda Milhan, katanya memberi apresiasi pelaksanaan Mubes V PB GAMI. Mudah-mudahan terpilih sosok seorang pemimpin yang mampu membesarkan GAMI. "GAMI harus bergerak sehingga direspon. Jadi kedepan harus lebih bergerak terutama melihat kondisi saat ini sedang terjadi percepatan pembangunan. Maka GAMI harus bergerak dan ikut dalam pembangunan ini," ujarnya.
Jumlah komunitas Melayu secara statistik, kita tidak dominan tapi kita harus tunjukkan dan berbuat untuk kita. Sebab ini adalah daerah kita. Maka MABMI berharap pemikiran yang sinergi, kita harus berbuat dan bergerak bersama-sama untuk mencapai target golnya.
Sementara mewakili Pembina PB GAMI, OK Arya Zulkarnain mengatakan bahwa Mubes adalah hal yang biasa dalam sebuah organisasi. "Kita harus ingat, sekali bergerak harus bergetar negeri ini. Saat ini Mubes digelar untuk mengatur strategi kedepan guna melakukan geraka-gerakan seperti pada masa lalu. Data semua anak Melayu yang duduk di yudikatif, legislatif, eksekutif dan lainnya. "Kumpulkan dan dudukkan para anak Melayu itu di organisasi. Jangan di legislatif dan eksekutif saja, tetapi yang duduk di yudikatif juga harus kita rangkul. Masukkan semua unsur masyarakat ke PB GAMI ini," urai OK Arya Zulkarnain mantan Ketua PB GAMI. "Saya hanya bisa beri semangat. Rekrut lagi generasi muda yang potensial dan yang banyak berhubungan dengan rakyat. Seperti dokter, politisi atau pengacara dan lainnya.Kita kalah dengan oligarki tetapi kedepan kita akan bangkitkan semangat Melayu. Tidak di Sumut saja tapi di seluruh negeri. Walau dua tahun sempat tertidur tapi kita bangkitkan dan maju lagi. Kedepan lebih jeli lagi, banyak pakar yang mau bergabung dengan kita untuk kemajuan. Kalau agama bisa berganti dan partai bisa bertukar tapi suku tetap satu dan tak bisa bertukar. Melihat kondisi saat ini, saya yakin GAMI bisa bangkit kembali,".
Datuk HM Soebandhi dalam sambutan perdananya sebagai Ketua Umum PB GAMI mengatakan terima kasih kepada Badan Pendiri GAMI yang telah menyelenggarakan Mubes ini dan aklamasi terpilih. "Pertama kami ucapkan terima kasih kepada PB MABMI dan terpilihnya Ketua PB MABMI. Terima kasih OK Arya terima kasih Pak Siba yang merupakan Tokoh Melayu. Terima kasih juga kepada PD-PD GAMI yang berhadir yang merupakan ujung tombak kita," ujarnya
Ketum PB GAMI Datuk HM Soebandhi mengatakan yang pertama organisasi harus konsolidasi karena dalam lima tahun ini tidur, kita harus bergerak. Melayu harus diingat dan dikenal orang karena kita adalah tuan negeri. Bukan penumpang, kita adalah pemilik. "Maka politik tuan negeri harus. Kita mainkan. Kita semua saat ini terpinggirkan, dimana pun. Di Medan Sergai, Deli Serdang dan daerah lainnya tak ada anak Melayu yang tampil ikut dalam kontestasi Pilkada. Di Binjai anak mantan Walikota Binjai Muhammad Idham, kita iku sertakan dalam Pilkada Binjai. Kita harus berpolitik, karena kita sudah dihantam badai sehingga saat ini sudah berubah tepian. Melayu ini kita harus bawa ke tengah. Induk kita adalah PB MABMI. Mudah-mudahan Prof OK Saidin mampu memikirkan Melayu bisa ke tengah. Seperti OK Arya katakan, Melayu dimanapun ada, Melayu dimanapun bisa. Jangan terkenal di gerakannya saja. Dulu rekomendasi GAMI laku dan dihargai untuk kemajuan Melayu. "Saat saya Ketua PD GAMI Medan, surat rekomendasi kita laku. Yang sudah duduk harus ingat juga, supaya kawan-kawan dan para pendukung jangan balik belakang. Kita sudah buktikan itu. Nah sekarang harus kita buat lebih baik lagi," ujar dia.
Selanjutnya kata Bandi, PB GAMI siap bekerjasama, bila hal tersebut sejalan dan hak-hak Melayu mesti dihargai. Hak-hak Melayu itu antara lain, tanah ulayat dimana saja itu maka kita harus kerjasama dengan PB MABMI. Soal gerakan GAMI siap. Kita ada Satgas GAMI dan kita akan kita besarkan," urai Bandi yang juga Anggota DPRD Sumut.
Kedua lanjut Ketua Umum PB GAMI ini, terkait masalah politik, moment politik itu pada 2029 baru ada. Maka pada Pilkada tahun ini, kita curi momen untuk merebut dan mendukung anak Melayu supaya Melayu besar dan dapat dihargai orang. Kita harus bersatu dalam mengahadapi situasi politik ini. Tak kalah penting kita berterima kasih kepada pendiri dan mantan pengurus GAMI. Maka kita prioritaskan ikut di GAMI dalam kepengurusan, bila ada di pemerintahan kita juga prioritaskan. "Harapan ke depan kader jangan sampai kurang. Apalagi politik uang semakin tinggi, saat ini tokeh judi dan tokeh narkoba duduk di legislatif. Oleh karena itu kita harus bangun komunikasi, sebab masih banyak yang memiliki hati nurani. "Insya Allah kita bergandengan tangan dan kita kibarkan bendera PB GAMI, program-programnya dan kita bersinerji dengan pemerintah kita akan kerja sama,"ucapnya.
Sementara Tokoh Melayu, H Sayrifuddin Siba mengatakan, bila dalam satu musyawarah semua pemilik hak suara setuju atas seorang menjadi pemimpin, maka itu pertanda penuh harapan terhadap ketua umum terpilih. Apalagi ada statement, kita sebagai tuan di negeri sendiri. Ini harus dibawa ke politik. Budaya kita Melayu adalah tuan negeri dan berinduk ke PD MABMI dan MABMI harus betul-betul menjadi induk. "Sebagai salah satu organisasi yang berinduk ke MABMI maka PB MABMI berhak menjewer siapapun anak Melayu atau organisasi Melayu yang perlu diberi masukan dan arahan ke yang lebih baik. "Bangun silaturahmi jangan hiruk pikuk, tepung tawar lalu diam. Ke laut lah itu. GAMI harus betul-betul bergerak. Jangan di mulut saja. Siapkan anak-anak Melayu pandai silat 500 orang, untuk bangkit dan bergerak. Berani menyerang, jangan bermegah-megah di acara tapi tak megah dalam gerakannya," tutup Siba.
Banyak tokoh Melayu yang hadir dalam MUBES V PB GAMI itu, antara lain OK Arya Zulkarnain, Datuk HM Soebandhi, Syarifuddin Siba, Taufiqqurahman, T Daniel Mozard, HA Nuar Erde, Ir Fuad, Syahril Tambuse, Haris Fadhillah, T Khairul dan lainnya. Dari kalangan Tokoh Melayu wanita tampak hadir Hj Hikmatul Fadilah, Nuzuliati Majid, Popo Fauziah, Kak Hj Susi istri almarhum H Wan Iwan Zulhami dan lainnya serta perwakilan dan utusan PD GAMI dari Medan, Binjai, Langkat, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Asahan, Pematang Siantar, Sibolga, Dairi, Labuhan Batu, Batubara, Tebingtinggi dan lainnya. (Ril/Erde/Bn)
Posting Komentar
0Komentar