Bicaranews.com | HUMBAHAS - Objek Wisata Seribu Goa Desa Banuarea Kecamatan Pakkat Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) berhasil meraih Peringkat III dalam ajang North Sumatera Investment (NSI) yang digelar di Santika Premiere Dyandra Hotel & Convention Medan.
Prestasi ini menandai keberhasilan Desa Banuarea dalam mengembangkan potensi wisata lokal yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Kompetisi Ketat di North Sumatera Investment
Lima proyek dari berbagai kabupaten/kota di Sumatera Utara yang masuk dalam presentasi final NSI termasuk Kota Pematang Siantar, Kabupaten Karo, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kota Gunung Sitoli, dan Kabupaten Toba.
Presentasi final Objek Wisata Seribu Goa disampaikan oleh Kepala Bappelitbangda Humbang Hasundutan, Pahala Lumbangaol, bersama tim Penyusun Dokumen Studi Pendahuluan di hadapan Tim North Sumatera Invest dan Tim Review.
Hasil Keputusan Tim NSI
Setelah melalui serangkaian tahap seleksi, hasil akhir menempatkan Kota Pematang Siantar di Peringkat I, Kabupaten Karo di Peringkat II, Kabupaten Humbang Hasundutan di Peringkat III, Kota Gunung Sitoli di Peringkat IV, dan Kabupaten Toba di Peringkat V.
Prestasi ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisata Seribu Goa Desa Banuarea dan mendorong pengembangan lebih lanjut agar mampu bersaing di kancah nasional dan internasional.
Tahapan Seleksi NSI
Proses seleksi NSI melibatkan beberapa tahap yang dimulai dari Rakor NSI pada 26 Februari 2024, penyampaian Dokumen Studi Pendahuluan (SP) pada 30 April 2024, babak eliminasi I untuk memilih 15 proyek pada 2-14 Mei 2024, dan diskusi daring dengan BKPM, PII, serta Bappenas pada 15-22 Mei 2024. Proses perbaikan/koreksi 15 proyek berlangsung dari 27 Mei hingga 12 Juni 2024, penyampaian SP final 15 proyek pada 13 Juni 2024, babak eliminasi II untuk memilih 5 proyek pada 14-21 Juni 2024, dan akhirnya presentasi final, Selasa (2/7/2024).
Rencana Pengembangan Objek Wisata Seribu Goa
Kadis Parpora Humbang Hasundutan, Jakkon Marbun, menyampaikan bahwa Pembangunan Objek Wisata Seribu Goa merupakan proyek baru yang dimulai pada 2024 dengan dana dari DAK 2024.
Pembangunan ini direncanakan terdiri dari enam zona, yaitu Zona Pusat Desa Wisata Desa Banuarea, Zona Pusat Wisata Seribu Goa, Zona Sopo Marsomba, Zona Gua Lobu Ginjang, Zona Gua Sigorbapon, dan Zona Camping Ground.
Dukungan dan Kolaborasi
Tim Penyusun Dokumen Studi Pendahuluan yang turut menghadiri presentasi final di Medan termasuk Kadis PMP2TSP Rudolf Manalu, Disparpora Humbahas, Bappelitbangda Humbahas, serta pegiat wisata dan UMKM Humbang Hasundutan.
Kolaborasi antara pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait diharapkan dapat mendorong pengembangan Objek Wisata Seribu Goa Desa Banuarea menjadi destinasi wisata unggulan di Sumatera Utara. (rel/Bn)
Posting Komentar
0Komentar