Adapun makanan tambahan yang diberikan adalah susu dan roti untuk 82 Lansia, susu bagi usia 0-6 bulan untuk 9 balita, susu bagi usia 6-12 bulan untuk 7 balita, susu bagi usia 1-3 tahun untuk 51 balita, susu bagi usia di atas 3 tahun untuk 46 balita serta susu bagi ibu hamil untuk 15 ibu hamil.
Dalam sambutannya, Poltak Sitorus menyampaikan bahwa pemberian makanan tambahan bertujuan sebagai stimulan untuk mengingatkan bahwa kesehatan merupakan harta kekayaan sejati.
"Ini kita berikan supaya kita sadar bahwa kesehatan itu harta dan kekayaan sejati. Supaya kita terus menjaga kesehatan. Makanan bergizi adalah investasi terbaik untuk masa depan kita," katanya.
Pada kesempatan itu, Poltak Sitorus juga berbagi tips cara menjaga kesehatan, utamanya para Lansia. Dirinya menyampaikan bahwa tips menjaga kesehatan adalah dengan menerapkan pola hidup 'CERDIK' yaitu Cek kesehatan, Enyah makanan yang merusak tubuh, Rajin olah raga, Diet, Istirahat yang cukup dan Kelola stres.
"Para Lansia harus rajin cek kesehatan, cek gula darah dan kolesterol. Jangan makan makanan yang merusak seperti alkohol dan makanan yang diawetkan, rajin olah raja," ujarnya.
"Bapak-ibu juga harus diet, jangan lagi sembarangan memakan makanan yang berlemak, harus istirahat yang cukup. Dan yang tidak kalah penting harus bisa kelola stres, jangan terlalu mikirin yang lain-lain," katanya mengakhiri pesannya kepada warga desa. (MC Toba/NS)
Posting Komentar
0Komentar