Menurut Haris Lubis, sejak dia dipercaya menjadi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, dia berpikir keras untuk mencari solusi bagaiamana mengantisipasi perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang tumbuh dan berkembang sangat pesat yang dikaitkan dengan konsep, dan sistem pembelejaran Kurikulum Merdeka.
“Seperti kita ketahui, teknologi komunikasi dan informasi yang berkembang saat ini seperti internet dan gadget sangat mempengaruhi prilaku masyarakat terutama para siswa dalam kegiatan sehar-hari. Saat ini melalui gadget seluruh informasi dapat sampai kepada kita dalam hitungan detik sehingga menjadi pertanyaan apakah cara belajar anak-anak kita di sekolah sudah sesuai dengan perkembangan teknologi itu. Untuk menjawab tantangan itulah tim kami di Dinas Pendidikan Sumut Tengah berusaha mematangkan konsep Transformasi Digital Pendidikan itu sehingga pada tahun ajaran 2025 nanti siap kita luncurkan,” kata Haris lagi.
Lebih lanjut Haris mengatakan, tahun ajaran 2025 nanti kita akan mulai dengan beberapa sekolah contoh sebagai ujicoba, karena konsep Tranformasi Digital ini seluruhnya berbasis IT. Tentu akan disediakan dulu sarana dan prasarananya yang berbasis digital dan melatih para guru. “Jika uji cobanya berhasil kita akan ajak dunia usaha membantu program ini, termasuk IMO. Kita minta IMO membantu mensosialisasikan program ini agar masyarakat mendapat pemahaman yang serupa dengan kita sehingga program ini mendapat dukungan yang signifikat dari seluruh lapisan masyarakat,” katanya lagi.
Sebelumnya Haris menyatakan rasa terimakasih dan apresiasinya atas kepedulian DPW IMO-Indonesia Sumut datang dan berdiskusi dengan kita tentang upaya memajukan dunia pendidikan di Sumatera Utara. Keberadaan IMO di Sumatera Utara ini harus memberikan manfaat baik bagi masyarakat maupun pemerintah daerah. “Keberadaan IMO di Sumut haruslah menambah energi kita untuk sama-sama membangun dunia pendidikan di Sumatera Utara. Dunia Pendidikan memerlukan kolaborasi yang kuat dengan media massa terutama media online karena kami memerlukan media untuk menyebarkan informasi tentang kebijakan pemerintah dalam membangun dunia pendidikan. Media online adalah media yang pas untuk itu Karena media online mempunyai keunggulan bisa menyampaikan informasi secara cepat dan akurat,” kata Haris lagi.
Haris menyayangkan di awal-awal kepemimpinannya di Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara dirinya sering difitnah macam-macam. Padahal kami sudah bertekad untuk bekerja all-out dalam memajukan Pendidikan di Sumatera Utara. “Kami memang sangat membutukan kritik dan saran, tapi kritik dan saran yang membangunan, bukan fitnah. Kami berharap media online yang bergabung dalam IMO-Indonesia Sumut adalah media-media yang berjalan di jalan yang lurus. Kami terbuka untuk diskusi kapan saja, Semua informasi akan kita sampaikan secara transfaran,” katanya lagi.
Sementara Ketua DPW IMO Indonesia Sumatera Utara, HA Nuar Erde dan jajaran menyatakan siap berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Sumatera Utara. "KIta sebagai pemilik dan pengelola media online siap bekerjasama dengan siapapun termasuk Dinas Pendidikan Sumatera Utara. Kita akan berkolaborasi.untuk.memajukan dunia pendidikan di Sumatera Utara," ujar HA Nuar Erde, Pemimpin Umum media www.penasumut.online. (Rel/Red/Bn)
Posting Komentar
0Komentar