Asri Ludin Tambunan yang sering dipanggil Aci Tambunan ditenggarai akan maju dalam Pilkada Kabupaten Deliserdang yang diusung Partai Golkar. Beliau adalah putra dari Drs. H. Amri Tambunan yang adalah Bupati Deliserdang dua periode yakni 2004-2009 dan 2009-2014. Jabatan Bupati selanjutnya adik kandungnya sendiri yaitu Ashari Tambunan yang juga menjabat dua periode yaitu periode tahun 2014-2019 dan 2019-2024. Kini jabatan itu potensial akan direbut anak kandungnya sendiri yaitu Aci Tambunan.
Jika hal ini menjadi kenyataan dan Aci Tambunan berhasil duduk dua periode lagi maka diprediksi Deliserdang selama tiga puluh tahun dikuasai “Dinasti Tambunan”. Artinya jabatan Bupati menjadi jabatan turun temurun Keluarga Amri Tambunan dari ayah, adik dan kini anaknya.
Dua tokoh Masyarakat Deliserdang yang diwawancarai media tentang fenomena “Dinasti Tambunan” Selasa, (27/8/2024) di Lubukpakam mengatakan tidak setuju dan tidak elok politik dinasti ini dilanjutkan karena akan merusak konsep demokrasi yang dianut dalam politik di Indonesia. “Kalau bisa janganlah politik dinasti ini dilanjutkan, “Dinasti Tambunan” ini harus diakhiri karena sudah dua dekade berkuasa. Masyarakat Deliserdang harus mengakhiri politik dinasti ini dengan tidak lagi memilih calon Bupati dari keluarga Amri Tambunan,” kata Tamin Barus, tokoh pemuda yang pernah aktif sebagai pengurus organisasi pemuda di Lubukpakam ini.
Menurut Tamin, fenomena politik dinasti ini seakan-akan di Deliserdang ini tidak ada lagi orang yang bisa dan mampu memimpin Kabupaten Deliserdang. Padahal banyak tokoh yang berkompeten yang juga layak dan mampu memimpin kabupaten yang kaya dengan hasil perkebunan ini. “Ini hanya gara-gara perpolitikan di Deliserdang hanya dikuasai oleh segelintir orang yang haus kekuasaan dengan cara yang tidak benar mengutak-atik proses pemilihan kepala daerah. Jadi kita harapkan “Dinasti Tambunan” akan berakhir pada Pilkada ini,” katanya lagi.
Sementara itu tokoh ulama yang berdomisili di Deliserdang Muhammad Hendar, S.PdI juga mengimbau agar masyarakat Deliserdang menghentikan dominasi “Dinasti Tambunan” ini melalui proses Pilkada nanti. “Saya mengimbau masyarakat Deliserdang menggunakan hak pilihnya dengan tidak memilih calon bupati yang berasal dari “Dinasti Tambunan”. Kita pilih yang lain saja,”kata Hendar tegas.
Menurut Hendar, sudah saatnya Masyarakat Delierdang sadar bahwa selama ini Kabupaten Deliserdang sudah dikuasai satu keluarga. Mari kita hentikan ini semua dan kita tegakkan Kembali demokrasi di Kabupaten Deliserdang.
Menurut catatan Wikipedia, Asri Ludin Tambunan adalah anak kandung Drs. H. Amri Tambunan yang lahir di Tanjungbalai tanggal 23 Januari 1949. Selain Asri Ludin Tambunan, beliau memiliki putra-putri yaitu Rudi Akmal Tambunan, Anita Irma Tambunan, Karisa Putri Tambunan.
dr. Asri Ludin Tambunan, M.Ked (PD), Sp.PD-KGEH, FINASIM adalah seorang Dokter Spesialis Penyakit Dalam subspesialis Gastroenterologi-Hepatologi yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Deliserdang dan juga menjabat sebagai Ketua KONI Kabupaten Deliserdang. Beliau juga berpraktek di Columbia Asia Hospital Aksara. Beliau memperoleh gelar Spesialis Penyakit Dalam setelah sebelumnya menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Beliau juga tercatat sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI). Sementara H. Ashari Tambunan adalah Bupati Deliserdang dua periode yakni 2014-2019 dan 2019-2024. Ia merupakan adik kandung dari Bupati Deliserdang, Amri Tambunan dan ayah kandung dari Wakil Bupati Serdangbedagai, Adlin Umar Yusri Tambunan. (*)
Posting Komentar
0Komentar