Pelatihan ini merupakan bagian dari persiapan Operasi Mantap Praja Toba 2024 Polres Samosir, yang bertujuan untuk memastikan kesiapan Personil Polres Samosir dalam menghadapi potensi gangguan keamanan selama Pilkada. Kabag Ren dan Kasat Samapta turun langsung melatih dan mengawasi proses gladi Sispamkota, termasuk pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS), kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta objek vital lainnya terkait Pilkada.
Pelatihan yang diperketat ini mencakup berbagai aspek pengamanan, mulai dari teknik negosiasi, penggunaan Dalmas Awal dan Dalmas Lanjutan, hingga penanganan massa anarkis. Simulasi yang dilakukan meliputi penggunaan flash ball (gas air mata), pemadaman api, penyelamatan korban pingsan dan pengamanan kotak suara serta komisioner KPU dan Bawaslu dari potensi ancaman.
Selain itu, dilatihkan pula proses pelaporan perkembangan situasi kontinjensi dari petugas di lapangan ke posko, hingga ke Kasat Samapta, Kasat Reskrim, atau Kapolsek untuk pengambilan tindakan lebih lanjut. Unit Reaksi Cepat juga dilatih untuk menangani situasi darurat, seperti perampokan kotak suara.
Usai pelatihan, Wakapolres Samosir mengumpulkan seluruh personil untuk memberikan arahan penting. "Proses Sispamkota yang kita laksanakan hari ini adalah gambaran situasi kontinjensi yang mungkin terjadi saat Pilkada Serentak 2024. Semua personil harus bertanggung jawab atas tugas masing-masing dan saat di lapangan nanti, kita harus saling melindungi agar situasi tetap terkendali demi kelancaran pelaksanaan Pilkada. Saya meminta agar Sispamkota ini dilatihkan kembali," ujar Kompol ST Panggabean.
Pejabat Sementara Kasi Humas Polres Samosir Brigpol Vandu P. Marpaung, menambahkan bahwa pelatihan ini dilakukan dengan serius oleh Kabag Ren dan Kasat Samapta. "Dengan kehadiran dan pelatihan dari mantan pasukan Brimob ini, mental dan kepercayaan diri personil Polres Samosir telah meningkat dan mereka siap menghadapi situasi kontinjensi selama tahapan Pilkada Serentak 2024 di Kabupaten Samosir," pungkasnya. (Humas Polres/Naomi Simaremare)
Posting Komentar
0Komentar