Dalam kegiatan tersebut, Kapolres Langkat melepas para peserta pawai karnaval kemerdekaan menuju tempat upacara.
Mengusung tema 'Berandan Bumi Hangus, Kita Songsong Semangat Nusantara Baru Menuju Indonesia Maju. Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo menyebutkan pentingnya memperkuat rasa persatuan dan kesatuan untuk mengenang para pejuang kita saat peristiwa bersejarah yang terjadi di Pangkalan Brandan.
"Dimana, setiap tahun kita merayakan peristiwa Brandan Bumi Hangus. Peristiwa bersejarah ini tidak hanya bagi masyarakat Langkat, namun juga bagian dari semangat untuk mengusir penjajah dari bumi pertiwi kilang minyak di Pangkalan Brandan.
"Semangat pantang menyerah dan kegigihan para pejuang di Bumi Langkat telah membuahkan hasil yaitu mengusir penjajah. Dan semangat ini pula kita harus terus bergelora untuk masyarakakat Langkat," ujarnya.
Kemudian dilanjutkan pameran expo UMKM, ragam perlombaan bertema Brandan Bumi Hangus, napak tilas, malam keakraban, penghargaan untuk veteran, hingga drama kolosal kilas balik perjuangan Brandan Bumi Hangus.
Sekda Kabupaten Langkat, H. Amril, S.sos, M.AP. menyebutkan, acara ini rutin digelar setiap tahunnya untuk mengenang sejarah perjuangan masyarakat Langkat di masa penjajahan.
"Peringatan dan rangkaian kegiatan ini bukan sekedar seremonial belaka, kami mengharapkan generasi muda Kabupaten Langkat untuk menghargai perjuangan dan menumbuhkan rasa cinta semangat untuk melestarikan jejak peninggalan Brandan Bumi Hangus," ujarnya.
Sekda kabupaten Langkat, H. Amril, S.sos, M.AP, mengatakan," Brandan Bumi Hangus sebagai momentum edukasi bagi para pelajar dan generasi muda di Langkat. (Hum/Bn)
Pewarta : H. Simare-mare
Posting Komentar
0Komentar