Sebelum memulai patroli, diadakan apel bersama untuk memberikan arahan dan petunjuk kepada personel yang akan bertugas. Dalam arahannya, Bripka Jariahman Saragih menekankan pentingnya kesopanan dan etika selama menjalankan patroli. "Yang paling utama dalam patroli ini adalah sopan santun kita. Kita akan mengunjungi lokasi yang ramai pembeli serta melakukan patroli ke toko-toko di sekitar pasar untuk mengecek harga sembako," ujarnya.
Patroli dilaksanakan dengan menelusuri area yang rawan terjadi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di sekitar pasar tradisional Mogang. Tim gabungan juga memberikan himbauan kepada pemilik kedai agar tidak menjual minuman tuak atau minuman yang dapat membuat mabuk sebelum kegiatan pasar selesai, guna mengantisipasi keributan dan mencegah tindak pidana.
Selama patroli, tim gabungan memantau situasi pasar sesuai jalur yang telah ditentukan. Bripka Jariahman Saragih melaporkan bahwa situasi berjalan aman tanpa adanya kejadian menonjol. "Situasi dalam keadaan aman dan tidak ditemukan hal-hal yang menonjol," jelasnya.
Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk berhati-hati saat membawa barang berharga seperti uang dan emas, serta agar tidak menggunakan perhiasan berlebihan saat berada di pasar. Pengunjung diingatkan untuk tidak melupakan barang belanjaan saat meninggalkan pasar dan selalu mengawasi anak-anak mereka demi keamanan.
Pejabat Sementara Kasi Humas Polres Samosir, Brigpol Vandu P Marpaung, menambahkan bahwa kegiatan patroli gabungan ini bertujuan untuk mempererat sinergi antara TNI dan Polri demi memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat. "Kegiatan ini rutin dilaksanakan dan personel aktif berdialog dengan pedagang serta pengunjung pasar untuk menciptakan kenyamanan," tutupnya.
Patroli gabungan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat, pedagang dan pembeli, sehingga kegiatan jual beli di Pasar Tradisional Mogang dapat berjalan dengan lancar dan tertib. (Humas Polres/Tanding Lumbantoruan)
Posting Komentar
0Komentar