"Kami telah melakukan berbagai simulasi untuk memastikan kelancaran operasional kendaraan selama PON," ujar Kadishub Sumut, Agustinus Panjaitan, yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Transportasi PB PON, di Medan, Rabu (7/8/2024).
Agustinus menjelaskan, persiapan tersebut meliputi pengadaan kendaraan, manajemen operasional, simulasi, dan pengadaan prasarana lainnya. Kendaraan yang disiapkan terdiri dari berbagai jenis, mulai dari T1 hingga T5, termasuk kendaraan khusus untuk mengangkut kuda. Pengadaan armada ini didukung oleh dana APBD dan Kementerian Perhubungan.
Manajemen operasional kendaraan akan dikendalikan oleh Sistem Manajemen Fleet yang menggunakan aplikasi khusus untuk mengatur penggunaan kendaraan, baik yang terjadwal maupun tidak terjadwal. "Dengan adanya aplikasi ini, kami dapat memantau penggunaan kendaraan secara real-time dan melakukan penjadwalan yang lebih efektif," ungkap Agustinus.
Selain itu, simulasi bersama stakeholder terkait juga telah dilakukan, meliputi penjemputan atlet, penerimaan tamu, bantuan pengawalan, pengantaran tamu dari hotel ke venue, dan penggunaan aplikasi Transponsumut. Simulasi ini bertujuan untuk memastikan kesiapan operasional kendaraan dan aplikasi.
Untuk mendukung manajemen dan rekayasa lalu lintas, telah diajukan pengadaan rambu-rambu yang akan dipasang di 10 kabupaten/kota lokasi sebaran venue pertandingan, yakni Medan, Binjai, Deli Serdang, Langkat, Pematangsiantar, Tebingtinggi, Simalungun, Toba, Karo, dan Samosir. Koordinasi dengan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) di 10 kabupaten/kota tersebut juga telah dilakukan untuk memastikan keseragaman dalam penanganan manajemen rekayasa lalu lintas, dengan dukungan dari Wakapolda Sumut Brigjen Rony Samtana dan Dirlantas Polda Sumatera Utara Kombes Muji Ediyanto.
"Bidang transportasi siap mendukung kelancaran transportasi selama PON XXI Aceh-Sumut 2024. Hingga saat ini, tidak ada kendala berarti dalam persiapan bidang transportasi," pungkas Agustinus. (*)
Posting Komentar
0Komentar