Tidak ada gangguan terhadap pendaratan pesawat, namun seluruh penumpang terpaksa diturunkan bukan di area parkir pesawat dan diangkut menggunakan bus menuju terminal penumpang.
Informasi diperoleh, pesawat Garuda terbang dari Jakarta. Tiba di Bandara Kualanamu pesawat tersebut mendarat dengan baik, namun harus berhenti dan menurunkan penumpang bukan di area parkir pesawat.
Kepala Kantor Otoritas Bandara (Otban) Wilayah II Medan, Sokhib Al Rokhman kepada wartawan mengatakan, kempes ban pesawat tersebut tidak lain merupakan respon canggih komputer pesawat Garuda untuk mengantisipasi dirinya sendiri dari kerusakan lebih jauh.
Menurutnya, yang bermasalah adalah di bagian rem, namun sistem komputer merespon ke bagian ban lalu mengempeskan ban dengan sendirinya, sehingga pesawat berhenti. Jika pesawat diteruskan berjalan, bisa membahayakan baik pesawat maupun penumpang.
Dengan kecanggihan pesawat Garuda Airbus 330 itu, ketika ada permasalahan di bagian rem, secara otomatis mengempeskan ban sendiri demi keselamatan. (Sib/Bn)
Posting Komentar
0Komentar