Peserta Pawai Terlihat Bersemangat Saat Peringatan Kota Minyak di Pangkalan Brandan di Bumi Hanguskan |
Kegiatan diawali dengan penampilan dari puluhan peserta pawai dalam memperingati Brandan Bumi Hangus 2024. Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, S.H., S.I.K., M.Si didampingi oleh Sekdakab Langkat Amril, S.Sos., M.AP, dan Kajari Langkat Yuliarni Appy, S.H., M.H menerima Pawai di depan rumah Dinas Camat Babalan dan lanjut ke acara puncak peringatan Berandan Bumi Hangus di Stadion Petrolia Area Pangkalan Brandan.
Dalam laporannya, Kabag Kesra Kabupaten Langkat, Muhammad Suhaimi, S.STP., S.P menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Langkat Nomor 8 Tahun 1995 tentang Peristiwa Bumi Hangus Pangkalan Berandan.
“Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan dan melestarikan jiwa, semangat, dan nilai juang 1945, serta sebagai pembuktian sejarah dengan semangat anti penjajah,” ujar Suhaimi.
Pada peringatan tahun ini, ada perubahan signifikan dalam pelaksanaan acara atas kebijakan Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy. Acara dilaksanakan selama tiga hari, dari tanggal 11 hingga 13 Agustus 2024, dengan lebih meriah.
Kabag Kesra Kabupaten Langkat Suhaimi S,STP Saat Menyampaikan Brandan Bumi Hangus |
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak, peserta pelajar pawai, khususnya generasi muda yang telah ikut serta memeriahkan rangkaian kegiatan. Selain itu, ia memberikan penghargaan tinggi kepada tokoh-tokoh masyarakat yang telah mempelopori terbentuknya Perda yang memperingati peristiwa Berandan Bumi Hangus.
“Penghargaan setinggi-tingginya kepada tokoh masyarakat Pangkalan Berandan, seperti Alm. H. Hasan Perak, Alm. H. Syamsul Arifin, SE, dan tokoh lainnya yang telah berjasa dalam sejarah ini,” lanjutnya.
Acara ditutup dengan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan kegiatan ini, yang mengingatkan kita semua akan peristiwa penting yang pernah terjadi di Pangkalan Berandan. (Dis/Bn)
Pewarta : H. Simare-mare
Posting Komentar
0Komentar