Bermain di GOR Serbaguna Dispora Sumut pada, Kamis (12/9/24), Nicholas berhasil menjadi yang terbaik dengan skor 9.640. Kemudian diikuti Rainer Reinaldy Ferdiansyah asal Jawa Timur dengan skor 9.633 dan disusul Juan Hendy Irmanto dari DI Yogyakarta dengan skor 9.606.
Nicholas mengatakan bahwa pada penampilannya hari ini berjalan dengan baik, meskipun ada beberapa kendala yang sempat ia rasakan sebelum tampil di hadapan publik pendukungnya.
"Untuk penampilan hari ini overall oke yah, dari pemanasan, dan suasana atmosfer GOR sudah biasa. Tapi sebelum masuk memang agak grogi, mungkin tekanan sebagai tuan rumah, jadi bebannya itu ada. Tapi pas perform sudah tenang," kata Nicholas.
Lebih lanjut, ia juga bersyukur di PON 2024 bisa meraih medali emas. Mengingat di PON Papua, dirinya hanya meraih satu perak dan perunggu.
Perolehan ini pun tak membuatnya puas begitu saja. Nicholas mengaku semakin semangat merebut medali lainnya, apalagi ia akan tampil kembali pada Sabtu (14/9/2024).
Medali ini pun katanya, akan di persembahkan kepada orang-orang terdekatnya.
"Karena doa mereka itu luar biasa sekali, dan tidak lupa Pengprov Sumut dan Pak Supandi Kusuma yang sudah mendidik saya dari dulu sampai sekarang," ungkapnya.
Terpisah, ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut, John Ismadi Lubis mengatakan bahwa pihaknya memberikan target kepada 10 Medali emas kepada wushu Sumut. Perolehan medali ini pun, menurutnya menjadi hal positif untuk memantik atlet lainnya untuk mendulang medali emas.
"Wushu target kami 10 medali emas, dan ini real. Karena di PON sebelumnya kita pernah dapat emas itu sembilan, delapan terakhir di Papua 5 emas, jadikan wajar kita targetkan 10 emas kali ini," katanya.
John juga meyakini Sumut bisa meraih juara umum mengingat pengalaman yang dimiliki Wushu Sumut saat ini.
"Kita optimis, kita yakin kita bisa juara umum di cabor Wushu ini, seperti halnya beberapa cabor lainnya kita juga bisa jadi juara umum," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Wushu menjadi salah satu cabor lumbung medali. Sebanyak 28 Provinsi bertarung untuk perebutkan 29 medali yang digelar hingga 15 September 2024 mendatang. (Trib/Bn)
Posting Komentar
0Komentar