Dalam sambutannya, Atika mengajak masyarakat untuk selalu memuliakan Nabi Muhammad SAW dengan memperbayak sholawat kepada Rasulullah. Apalagi memuliakan Nabi Muhammad SAW, sudah merupakan kewajiban bagi umat Islam.
Dia menceritakan, berdasarkan buku yang dibacanya, rasa senang Abu Lahab atas kelahiran Rasulullah diganjar Allah dengan meringankan hukuman bagi paman nabi itu setiap Senin.
"Hanya karena rasa senang atas kelahiran Nabi Muhammad, Abu Lahab yang sudah dilaknat Allah mendapatkan keringanan azab. Itu menandakan Rasulullah benar-benar rahmatan lil alamin," katanya.
Atas hal itu, Atika Azmi mengajak masyarakat untuk senantiasa memperbanyak membaca selawat kepada Rasulullah SAW.
"Rajin saja baca salawat belum tentu kita dipertemukan dengan Rasulullah, apalagi jarang-jarang," sebut lulusan UNSW Australia itu.
Pada kesempatan tersebut, Atika juga menyampaikan, salah satu rahmat dari kehadiran Rasulullah SAW ke dunia adalah memuliakan kaum perempuan.
"Masih ingat bapak-ibu waktu sekolah madrasah dulu, diceritakan dalam masa jahiliyah anak perempuan yang lahir dikubur hidup-hidup. Anak perempuan dipandang sebuah aib," ujarnya.
Di sisi lain, calon wakil bupati nomor urut 2 ini berpesan kepada para orangtua untuk memperhatikan anak-anak dalam penggunaan ponsel. Saat ini, kata dia, banyak kejahatan terjadi lewat kecanggihan teknologi, termasuk pornografi dan peredaran narkoba.
"Dengan handphone itu lebih mudah. Cek aplikasi yang dipakai anak-anak, cek chatt-nya apakah ada transaksi narkoba," pesan dia.
Usai turun dari panggung, Atika juga terlihat menyerahkan santunan kepada anak yatim. Hal ini sesuai dengan isi tausiah yang disampaikan ustaz dalam acara itu bahwa salah satu bukti kecintaan kepada Rasulullah adalah memuliakan anak yatim. (Ant/Bn)
Posting Komentar
0Komentar