Sejumlah fraksi ini mengatakan, masih menerima keluhan dari masyarakat tentang pelayanan yang kurang maksimal di puskesmas.
Bahkan beberapa dari fraksi ini pernah mendapatkan keluhan dari masyarakat habisnya obat vaksinasi pada bayi di Puskesmas.
Hal itu disampaikan langsung oleh anggota Fraksi PAN, Edi Syahputra. Pihaknya meminta Pemko Medan untuk fokus pada program dan pelayanan kesehatan di Kota Medan.
"Fraksi PAN meminta, Pemko untuk fokus pada program dan pelayanan kesehatan. Terutama untuk permasalahan di setiap puskesmas Kota Medan. Masih banyak keluhan dari warga tentang kehabisan vaksinasi imunisasi di Puskesmas dan pelayanan yang kurang humanis yang diterima oleh masyarakat, apabila berobat ke puskesmas," jelasnya
Hal senada juga disampaikan oleh Fraksi Golkar DPRD Medan, Mulia Asri Rambe, yang meminta Dinkes Medan fokus terhadap Program UHC.
"Kami apresiasi meningkatnya UHC di Kota Medan. Tetapi, sampai hari ini masih banyak keluhan yang dirasakan warga untuk program UHC ini," jelasnya.
Selain itu fraksi PDIP Medan juga menyoroti permasalahan fasilitas puskesmas yang tidak layak.
"Banyak infrastruktur puskesmas yang tidak layak pakai. Untuk itu diharapkan Pemko fokus terhadap fasilitas dan pelayanan kesehatan di Kota Medan," jelasnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Yuda Setiawan mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan sidak ke Puskesmas.
Dikatakan Yuda, sidak itu bertujuan untuk melihat keseluruhan fasilitas, SDM dan bahan evaluasi pihaknya ke depan.
"Saat ini saya memang sedang membuat program, dalam waktu dekat kita akan lakukan kunjungan dan sidak ke seluruh Puskesmas Kota Medan," jelasnya, Jumat (6/9/2024).
Diakui Yuda, memang masih banyak permasalahan yang terjadi di Puskesmas Kota Medan.
"Namun, pelan-pelan ini akan kita benahi," ucap Yuda yang baru menjabat sebagai Kadis Kesehatan selama satu bulan ini.
Terkait permasalahan stok obat di setiap puskesmas, pihaknya sedang melakukan pendataan.
"Saat ini kita masih mendata, obat-obat dan vaksin yang tidak ada atau kekurangan di Puskesmas. Ke depan, akan ada sistem laporan LPPO setiap bulan di Puskesmas. Sehingga, nantinya untuk sistem keluar masuk obat lebih efektif," katanya.
Saat ini, kata Yudha, pihaknya masih dalam tahap pembenahan di dalam internal Dinkes Medan.
"Masih pembenahan internal. Setelah ini pastinya dalam waktu dekat kita akan melakukan sidak," jelasnya.
Untuk itu, Yudha meminta kepada para nakes yang bekerja di Puskesmas agar melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
"Sesuai prosedur dan arahan pak wali, para nakes harus senyum dalam melayani pasien. Anggap pasien itu keluarga kita. Sehingga kita bisa melayani pasien dengan baik," ucapnya.
Yudha juga mengatakan, ke depan layanan call center untuk masyarakat yang mendapatkan pelayanan yang kurang baik akan kita aktifkan kembali.
"Setahu saya layanan aduan itu ada ya. Tapi ini saya pelajari. Kalau ada, akan kita aktifkan kembali ke depan," jelasnya. (Trib/Bn)
Posting Komentar
0Komentar