Sementara wakil Sumatera Selatan (Sumsel) Adreva Rasty Putri meraih keping perak, mengungguli wakil DKI Jakarta dengan nilai 173,70 poin. Wakil DKI Jakarta, Nur Mufiidah Sudirman berhasil merebut medali perunggu dengan nilai 171.20 poin.
Pada pertandingan di ketinggian terendah dalam loncat indah ini, para atlet tampak pamer aksi semaksimal mungkin untuk meraih poin tinggi dari para juri.
Gladies misalnya, dari 5 kali loncatan, semuanya berbeda. Ronde 1, dia mulai dari salto ke belakang yang menghasilkan nilai 7 poin dari semua juri.
Tak puas, salto ke depan di ronde 2, dengan hasilkan 3 kali putaran, dan turun ke kolam dengan sempurna.
Dia juga pamer salto dalam dengan kombinasi twist yang indah. Gladies berhasil mendapatkan nilai paling tinggi pada loncatan terakhir dengan aksi salto ke belakang dengan 3 putaran.
Untuk aksi teraksi di nomor Papan 1M di PON XXI 2024 ini, Gladies bisa memukau juri, yang bahkan memberikan nilai hingga 7,5 poin.
Pelatih tim loncat indah Jatim, Nazaruddin mengungkapkan, Gladies memang dipersiapkan untuk merebut semua emas dari cabor loncat indah putri. Karena itu, sebagai pelatih dirinya terus memotivasi siswa kelas 3 SMU ini agar bisa mempertahankan konsentrasi dan mental.
"Kita terus motivasi Gladies, jaga kesehatan dirinya dan mentalnya juga," tukasnya.
Besok, kontingen Jatim akan turunkan 2 atletnya di nomor Papan 3M Putri. Selain Gladies, rekannya saat bertanding nomor sinkronisasi Della Dinarsari Harimurti juga ikut serta.
Laga loncat indah, Kamis (12/9/2024), merupakan pertandingan terakhir di PON XXI. Ini merupakan kesempatan terakhir para atlet loncat indah menyumbangkan medali bagi kontingen masing-masing. (PB PON XXI SUMUT/Bn)
Posting Komentar
0Komentar