 |
| Terlihat Tertutup dan di Gembok, Kantor Kepala SMPN I Babalan, Rabu (18/9/2024) pukul 11.30 Wib |
Hal tersebut di sampaikan salah satu tokoh masyarakat Pangkalan Brandan kepada wartawan untuk mewakili orang tua/wali siswa-siswi, dan meminta namanya agar tidak ditulis, Rabu (18/9/2024) pukul 11.00 Wib.
Menurutnya, selain di SMPN I Babalan, Kepsek tersebut juga menjabat di SMPN I Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, namun dia juga absen. Jarang nya masuk sekolah karena adanya dugaan me mark up penggunaan anggaran dana BOS Tahun 2023-2024.
Pihaknya menduga oknum Kepsek ini dengan sengaja tidak masuk sekolah, upaya untuk menghindari konfirmasi dari Media baik LSM terkait pengeluaran dana BOS," tegasnya.
Oleh karenanya di minta kepada pihak terkait untuk segera melakukan teguran terhadap oknum Kepala SMPN I Babalan bila terbukti, agar segera mencopotnya dari jabatannya.
Selain makan gaji buta, Kepsek tersebut seolah-olah tidak perduli akan dunia pendidikan yang mengangkangi PP Nomor 53 Tahun 2010 dan PP Nomor 94 Tahun 2021 tentang PNS," sebutnya.
"Terpisah, Kabid Pembina SMP Dinas P dan P Langkat Gembira Ginting saat di mintai keterangannya terkait hal diatas menyebutkan," belum lama ini. Pihaknya sudah memanggil pak Tukiman karena ada laporan dari masyarakat.
Kepada Kabid Pembina SMP, oknum Kepsek tersebut mengaku bahwa dia sering masuk kantor. Namun pak Kabid mengarahkan agar di cek dulu buku absensinya," ujarnya dari seberang telepon.
Selain itu, kalau ada juga guru mengakui bahwa pak Tukiman jarang masuk sekolah biar kita panggil guru tersebut untuk mengetahui kebenarannya. (Bn)
Pewarta : H. Simare-mare
Posting Komentar
0Komentar