Kades Pangkalan Siata Diduga Kerap Mengurus KTP/KK ke Dinas Catpil Ketimbang Pembangunan Desa

Kades Pangkalan Siata Diduga Kerap Mengurus KTP/KK ke Dinas Catpil Ketimbang Pembangunan Desa

Hendri
By -
0



Pemkab Langkat
Jembatan Gantung di Dusun IX Desa Pangkalan Siata Kecamatan Pangkalan Susu Yang Terbengkalai

Bicaranews.com | LANGKAT - Oknum Kepala Desa Pangkalan Siata diduga kerap mengurus KK dan KTP milik warga karena ada untung, dibanding keperduliannya untuk membangun desanya.


Hal tersebut disampaikan beberapa Warga Desa Pangkalan Siata, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, kepada wartawan belum lama ini. Dimana, Kades sering ke dinas Catatan Sipil Stabat mengurus KTP/KK dengan membawa menggunakan mobil ambulance.


Menurutnya, bahwa Kades berinisial TS belum sepenuhnya untuk memprioritaskan pembangunan Desa. Salah satunya, Jembatan Gantung di Dusun IX yang panjangnya cuma 80 meter, yang sudah bertahun-tahun diidam-idamkan masyarakat namun tidak kunjung ada perbaikan.


Saat ini jembatan tersebut masih terlihat terbengkalai, padahal sangat dibutuhkan masyarakat desa setempat," tegasnya.


Perlu diketahui bahwa, kucuran dana desa (DD) yang diberikan oleh pemerintah pusat untuk desa sangat lah tepat sasaran. Namun sangat jauh berbeda, dari yang diharapkan masyarakat.


Padahal, salah satu program pemerintah pusat untuk penggunaan Dana Desa yakni agar meningkatkan kualitas tarap hidup para petani umumnya masyarakat setempat," sebutnya.


Pemkab Langkat
Mobil Ambulance Yang Sering Dipakai Kades ke Stabat Untuk Mengurus KTP Seolah-olah Calo.

Bertujuan agar menanggulangi kemiskinan yang dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPD) yang didasari dari Dana Desa. Untuk pelaksanaan kegiatan tersebut yang dibiayai dari Dana Desa, yang berpedoman pada teknis yang ditetapkan oleh Bupati.


Namun, hal ini tidak diprioritaskan oleh Kepala Desa Pangkalan Siata Kecamatan Pangkalan Susu. Malah lebih tertuju untuk mengurusi KTP, KK dan surat lainnya ke Dinas Catpil Langkat, yang seolah-olah dia calo," lanjutnya.


Kami merasa sangat kecewa terhadap kinerja Kades selama ini. Dengan didampingi wartawan dan LSM akan segera melaporkan oknum tersebut ke Kejari Langkat melalui Capjari di Pangkalan Brandan," sebutnya, sembari meminta namanya tidak dicatut, Sabtu (21/9/2024).


Kepala Desa Pangkalan Siata Tahansyah Silalahi saat dikonfirmasi wartawan terkait penggunaan Dana Desa Tahun 2023-2024 menyebutkan," masalah jembatan titi gantung itu kan bukan jalan prioritas utama untuk warga. 


Jembatan itu, hanyalah menuju ke tambak warga, jadi bukan jalan menuju ke sawah," kata Kades lewat telepon. (Bn)


Pewarta : H. Simare-mare 



Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)