Siswa - Siswi SDN 056640 Pelawi Dalam Gang Umar, Terlihat Terkena Air Saat Senam Kesehatan di Halaman Sekolah |
Pasalnya, oknum Kepsek berinisial SO sudah 4 tahun menjabat di SDN 056640 Pelawi Dalam sebagai Kepala Sekolah. Namun untuk peningkatan sarana bagi siswa-siswi untuk belajar tidak terlihat yang signifikan.
Salah satu program pemerintah pusat yang tidak dapat direalisasikan pihak sekolah dari dana BOS yakni perbaikan sarana dan prasarana sekolah," ujar salah satu orang tua/wali siswa kepada Bicaranews.com, meminta namanya tidak dicatut, Jumat (13/9/2024).
Dimana, sampai saat ini halaman sekolah dipenuhi air hujan, sehingga siswa-siswi sewaktu melaksanakan upacara hari Senin, maupun baris berbaris kegiatan lainnya harus merelakan sepatu dan kaki nya basah kuyup.
Hal ini sangat mengganggu ketenangan bagi para siswa yang dapat mengalami suatu penyakit gatal-gatal. Karena kesehatan adalah salah satu utama kunci untuk Sukses bagi pelajar," tegasnya.
Siswa - Siswi SDN 056640 Pelawi Dalam Gang Umar, Terlihat Terkena Air Saat Senam Kesehatan di Halaman Sekolah |
Belum lagi lingkungan sekolah terlihat sangat kumuh baik akibat genangan air di sekitar sekolah SDN 056640 Pelawi Dalam, yang tidak tertata dengan rapi.
Artinya, dibuat kemana anggaran dana BOS yang Rp 400 juta per tahun diterima pihak sekolah. Yang seharusnya bisa menyisihkan sedikit untuk belanja bahan material batu sirtu untuk perbaikan halaman sekolah sesuai petunjuk Juknis BOS," tukasnya.
Terpisah, Humas Lembaga Reclassering Indonesia Komda Binjai/Langkat, Joni Robinson meminta kepada instansi Kejari Langkat melalui Cabjari Pangkalan Brandan, untuk segera memeriksa oknum Kepsek Siti Ogun, S.Pd terkait pengeluaran dana BOS selama menjabat di sekolah tersebut.
Kepala SDN 056640 Pelawi Dalam Siti Ogun, S.Pd. M.Pd saat dikonfirmasi wartawan terkait hal di atas tidak berada di kantor. Menurut keterangan salah satu guru bahwa, Kepsek sedang berada di Stabat, semalam dia masuk satu harian," ujarnya singkat. (Bn)
Pewarta : H. Simare-mare
Posting Komentar
0Komentar