Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Medan M. Sofyan mengatakan, rapat ini bertujuan agar Medan kembali berhasil meraih Piala Adipura di tahun 2024 ini.
Menurut Sofyan, pihaknya optimis berhasil meraih piala Adipura di tahun ini. Hal itu dikarenakan, Pemko sudah dua hari berturut-turut mendapatkan sertifikat Adipura.
"Dari prestasi yang sudah kita raih selama dua tahun berturut itu, kita optimis ditahun 2024 ini kota Medan akan kembali meraih Adipura,"kata M.Sofyan.
Sofyan menambahkan, penilaian Adipura tahun 2024 ini berbeda dari tahun sebelumnya, dimana untuk tahun 2024 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI hanya melakukan penilaian satu kali.
Untuk itu, Sofyan meminta, seluruh jajaran Perangkat Daerah khususnya yang ada di kewilayahan agar mempersiapkan dengan sebaiknya titik-titik pantau yang akan menjadi objek penilaian.
"Sebelum tim penilai datang, kita sudah harus mempersiapkan titik pantau yang akan dikunjungi, menurut saya ini sangat penting dipersiapkan karena tim penilai hanya datang satu kali," ujarnya.
Dijelaskan Sofyan, Adipura layaknya sebuah kompetisi, artinya untuk menghadapi sebuah kompetisi harus memiliki strategi agar meraih hasil yang maksimal.
"Strategi kita sangat berperan dalam menentukan menang atau kalah dalam sebuah kompetisi," jelasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Medan Muhammad Husni menuturkan, perlunya kolaborasi bersama seluruh Perangkat Daerah Pemko Medan untuk dapat mempertahankan penghargaan Adipura seperti tahun sebelumnya.
"Dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan untuk dapat mempertahankan adipura seperti tahun sebelumnya, karena apabila kita dapat meraih Adipura tiga kali berturut-turut maka kita akan mendapatkan Adipura Kencana,"jelasnya.
Husni memaparkan, titik pantau Adipura 2024 yang meliputi Sistim Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), Ruas Jalan Arteri Sekunder, Jalan Kolektor Sekunder dan Jalan Lokal Sekunder, Drainase, Saluran Terbuka/Shalter Terbuka, Sungai atau Badan Sungai, Sekolah Adiwiyata serta Puskesmas dan RSUD.
"Lalu selanjutnya Kantor OPD Kota Medan, Stasiun KA, Pelabuhan dan Terimal, Program Kampung Iklim, TPS 3R, Kawasan Bebas Sampah, Pasar yang dikelolah PUD Pasar Kota Medan, Kebun Binatang Medan Zoo, Taman, Hutan Kota, Ruang Terbuka Hijau, Bank Sampah Induk dan Bank Sampah Unit dan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah," jelasnya.
Untuk diketahui dalam rapat ini juga dihadiri oleh pihak Kecamatan dan sejumlah OPD Pemko Medan. Kegiatan ini pun berlangsung dengan diskusi dan tanya jawab. (Trib/Bn)
Posting Komentar
0Komentar