Sumatera Utara dikenal sebagai salah satu penghasil kopi terbesar di Indonesia, dengan luas lahan 90 ribu hektar dan melibatkan sekitar 150 ribu petani. Kopi dari Sumut, seperti Sidikalang, Lintong, Mandailing, dan Simalungun, dikenal sebagai kopi berkualitas tinggi atau specialty coffee, yang memiliki cita rasa khas dan standar mutu internasional.
Dalam sambutannya, Agus Fatoni menekankan pentingnya meningkatkan kualitas kopi Sumut, baik dari segi produksi maupun pemasaran. "Pemerintah Provinsi akan terus mendukung para petani kopi dengan memberikan pelatihan, bantuan peralatan, bibit unggul, dan pupuk. Ini semua untuk meningkatkan pendapatan petani dan membawa nama kopi Sumut dikenal lebih luas," kata Fatoni.
Festival ini juga menjadi kesempatan bagi pengusaha kopi untuk memperbaiki kualitas produk, kemasan, dan cara menjual kopi agar lebih menarik bagi konsumen, baik di dalam maupun luar negeri.
Kepala Dinas Koperasi UKM Sumut, Naslindo Sirait, dalam acara tersebut menyoroti pentingnya membentuk koperasi kopi untuk membantu petani dalam mengelola usaha mereka. "Kami juga mendorong anak muda Sumut untuk terjun ke industri kopi yang menjanjikan ini. Dinas Koperasi siap membantu, baik dalam menyediakan tempat untuk bazar atau festival, maupun pelatihan kewirausahaan," tambah Naslindo.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk Ketua Tim Penggerak PKK Provsu Tyas Fatoni, Konsul Jenderal India di Medan Ravi Shanker Goel, perwakilan Bank Indonesia, OJK, dan Bank Sumut. (Dedhu)
Posting Komentar
0Komentar