Dia mempersembahkan medali yang tersebut untuk ibunda yang sedang sakit.
Dirinya bercerita usai laga di Stadion Madya Atletik, Deliserdang. Keberhasilannya meraih medali tidak terlepas dari doa ibunda, yang dua bulan terakhir masih terbaring di rumah.
"Medali ini saya persembahkan khusus untuk ibu saya yang saat ini tengah sakit, dimana ibu saya sudah sekitar 2 bulan terakhir ini hanya bisa terbaring lemah di rumah,” ujar Wahyudi.
Lebih lanjut, Wahyudi mengatakan jika nantinya hadiah yang ia peroleh dari kejuaran PON Aceh-Sumut ini, akan ia pergunakan untuk membawa sang ibu mendapatkan pengobatan terbaik dari Rumah Sakit yang ada di Jakarta.
Sebab, selama ini ibunda dari Wahyudi yang tinggal di Kota Padang, Sumatera Barat, masih belum mendapatkan penanganan pengobatan yang cukup baik menurutnya.
"Untuk penyakit ibu saya sendiri sampai saat ini masih belum terdiagnosa oleh rumah sakit yang ada di Padang, untuk itu hadiah dari PON kali ini saya berniat untuk membawa ibu saya berobat ke Rumah Sakit yang ada di Jakarta," Terang Wahyudi.
Kembali ditambahkan Wahyudi, sejak beberapa bulan terakhir ini, dirinya sama sekali belum pernah bertemu dengan sang ibunya.
Hal ini lantaran, sang ibu tidak ingin dia tidak fokus untuk bertanding pada kejuaraan PON yang ia ikuti saat ini.
"Ini sudah lama gak pernah ketemu ibu, bahkan ibu saya gak berani untuk sekedar melihat saya lantaran takut membuat saya tidak fokus dalam bertandang," katanya. (Trib/Bn)
Posting Komentar
0Komentar