Dari sumber kepolisian disebutkan, kejadian mengenaskan itu terjadi sekira pukul 09.30 WIB. Saat itu terduga memandikan bayinya yang masih berusia 18 hari itu. Setahu bagaimana wanita itu mengambil parang dan kapak dari dapur.
"Tengok anakku. Lihat anakku," ujar Muharni, menirukan teriakkan sang ibu tersebut.
Masyarakat sekitar pun kemudian berkerumun setelah mendengar teriakan tersebut. Mereka lebih kaget lagi saat menemukan MA sudah tidak bernyawa di atas tempat tidur, dengan luka parah di bagian leher.
Dugaan sementara pelaku kecewa karena anak yang dilahirkan berjenis kelamin laki-laki. Sementara ia menginginkan seorang anak perempuan. Korban pun kemudian dibawa ke RSUD Rantauprapat untuk keperluan otopsi.
Kapolres Labuhanbatu melalui Kasi Humas AKP Syafrudin mengungkapkan keprihatinannya atas kejadian yang sangat memilukan tersebut. Pihaknya juga sudah mengamankan pelaku dan akan memeriksa kejiwaannya.
Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan barang bukti berupa satu parang, satu kapak, dan tilam bayi yang berlumuran darah. (Ant/Bn)
Posting Komentar
0Komentar