Medali emas kedua tim boling Sumut diraih dari nomor all event putri melalui adalannya, Aldila Indryati yang berhasil mengumpulkan poin tertinggi 3.827 (average 213) dalam 18 games.
Sukses Indry meraih medali emas berkat perjuangannya yang luar biasa, khususnya di babak penyisihan tim-4 yang menjadi penentu perebutan medali all event.
Kans medali emas Indry terbilang tipis hingga pertandingan menyelesaikan games kelima nomor tim-4, di mana peraih medali emas SEA Games 2019 Filipina itu masih tertinggal 43 poin dari peboling Jatim, Shinta Cheysaria Yunita.
Namun Aldila membuat kejutan. Mengawali lemparan games keenam atau terakhir dengan hanya menjatuhkan 6 pin, Aldila sukses mencetak spare. Setelah itu, Aldila 'menggila' dengan mencetak 8 strike beruntun.
Aldila selanjutnya mencetak spare di frame kesembilan dan 10 serta menyudahi bonus satu lemparan dengan strike. Permainan ini membuat Aldila mengumpulkan 268 poin di games keenam untuk memastikan medali emas all event.
Sedangkan Shinta Cheysaria Yunita asal Jawa Timur harus puas dengan perak. Shinta mengumpulkan 3.813 (average 212) atau hanya tertinggal 14 pin dari Aldila. Medali perunggu menjadi milik Tannya Roumimper juga asal Jawa Timur yang membukukan 3.727 (average 207).
"Alhamdulillah taget pribadi aku buat sumbangi 2 medali emas terwujud sudah. Rasanya senang sekali, haru juga. Prestasi ini aku dedikasikan buat suami aku, keluarga aku di Medan dan Jakarta. Buat PBI Sumut dan KONI Sumut juga yang sudah support aku dan tim boling Sumut," ucap Indry.
Seperti diketahui, nomor all event merupakan penggabungan hasil pertandingan tiga nomor dengan total 18 games. Ketiga nomor dimaksud adalah tunggal, ganda atau ganda campuran dan tim-4 yang masing-masing memainkan enam games.
Bagi Sumut, ini merupakan medali emas kedua dari cabor boling. Sebelumnya boling sudah menyumbangkan medali emas dari nomor ganda putri juga melalui Aldila Indryati yang berpasangan dengan Nadia Pramanik. (Bn)
Posting Komentar
0Komentar