Kades Marindal I Patumbak Deli Serdang Dorong Warga Tepat Waktu Bayar PBB

Kades Marindal I Patumbak Deli Serdang Dorong Warga Tepat Waktu Bayar PBB

Hendri
By -
0



Kepala Desa Marindal I Kecamatan Patumbak Kabupaten Deliserdang Ir Ardianto Di Ruang Kerjanya, Kamis (3/10/2024) 

Bicaranews.com | DELISERDANG - Kepala Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Ir Ardianto terus mendorong warganya untuk tepat waktu membayar iuran PBB. Dana PBB yang terkumpul itu digunakan untuk pembangunan di desa yang luas lahannya sekira 1.050 Ha dan terhampar di 12 dusun dan berupa tanah kampung maupun lahan eks PTP.


"Realisasi target pajak di Desa kami sampai bulan berjalan baru  40 sampai 50 persen. Oleh karena itu dalam sisa waktu tahun berjalan, kami dorong warga Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang segera dan tepat waktu membayar PBB-nya. Sebab dana PBB terkumpul, kita gunakan semaksimal mungkin untuk pembangunan di desa kita," ujar Ardianto kepada wartawan di kantornya pada Kamis (3/10/2025).


Dikatakan, sebagian besar warga desanya belum maksimal membayar PBB karena lahan yang dimiliki berupa lahan peninggalan warisan, turun temurun dan belum dipecah atau dibagi-bagi kepada ahli waris. Sementara ahli waris pemilik lahan tersebar di berbagai daerah. "Sehingga kondisi ini membuat warga pemilik lahan sulit membayar PBB atas lahan peninggalan orangtuanya itu," jelas Ardianto.


Kepala Desa Marindal I Kecamatan Patumbak Kabupaten Deliserdang Ir Ardianto (Tengah Baju Coklat) Berfoto Bersama 2 Wartawan yang Juga Pemilik Media Online Diantaranya : Nuar Erde Pena Sumut.com (Kanan Baju Biru) dan Hendri L.R Nainggolan Bicaranews.com (Kiri Baju Coklat Muda), Kamis, (3/10/2024) di Marindal I Kecamatan Patumbak, Deliserdang, Provinsi Sumut

Dengan jumlah warga sekira 40.000 jiwa dan 9.700 KK yang bermukim di atas lahan kampung maupun tanah garapan, ia sebagai Kepala Desa mempersilakan warganya memajukan permohonan kepada pihak penentu pelepasan kepemilikan lahan. Pihaknya sebagai Kepala Desa hanya  memberikan keterangan bahwa siapa yang menggarap lahan dimaksud.


Terhadap keamanan, ketertiban dan keamanan di wilayahnya, Kepala Desa dan seluruh jajaran membentuk Tim Kerawanan Sosial guna mengawasi, membantu kegiatan Bakamtibmas, Banbinsa. Yaitu Tim dengan semua pihak saling bantu atasi kejahatan begal, narkoba serta kekerasan dalam rumah tangga. 


"Tim kami ini sudah berjalan 2 tahun dan berhasil mengurangi angka kejahatan. Dan dengan tim ini, kita sudah bisa ketahui keadaan sedini mungkin. Kita buat tim kerawan spesial, patroli tiap pagi. Kami stand bye, begitu ditelepon kami hadir ke TKP," jelasnya sembari menjelaskan timnya itu mendapat penghargaan dari Polrestabes Medan dan Juara III se Sumatera Utara. (Bn) 

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)