Dalam penjelasannya Ahmad A Afrialdi Ginting menilai diantara paslon-paslon Walikota Medan 2024 yang bertarung hanya Paslon No 2 yang memiliki kwalitas, kompetensi mampu mengatasi birokrasi Kesehatan BPJS, masyarakat miskin. “Sulitnya birokrasi untuk memiliki BPJS dan penggunaannya pada pelayanan di Rumah Sakit adalah hal yang menjadi masalah bagi masyarakat miskin.,” ujarnya.
Disampaikan juga oleh Mhd Faisal persoalan-persoalan tentang penyalahgunaan narkoba terus merebak di kota Medan. Kondisi itu sebagai salah satu faktor timbulnya kejahatan yang meresahkan masyarakat. “Sebagaimana yang telah menjadi komitmen Ridha Dharmajaya untuk memudahkan semua birokrasi pelayanan kesehatan serta pelayanan lainnya maka kami wajib mendukung dan memenangkannya,” ujarnya lagi.
“Demikian juga dengan merebaknya penyalahgunaan Narkoba, maka harus dilakukan progam untuk menciptakan lingkungan yang sehat bagi masyarakat dan memberikan wadah bagi anak-anak muda untuk dapat berinovasi dan berkreasi,”jelas Ketum Tim SODARA, Redwin “Seperti pesan Prof Ridha untuk Medan yang sehat Jiwanya Raganya, mari bersama berantas narkoba untuk generasi tangguh.”
Sebelum mengakhiri pertemuan itu, Afriald Ginting menyampaikan kepada awak media bahwa bentuk dukungan tersebut akan ditindak lanjuti dengan mendirikan Ridha Centre di wilayah Marelan sebagai bentuk pelayanan masyarakat, ucapnya dengan penuh semangat.
Atas dukungan yang disampaikan dalam misi kunjungan tersebut, Redwin selaku Ketum Tim SODARA menyampaikan ucapan terima kasih. “Tentu hal itu menjadi tambahan semangat bagi perjuangan Ridha Dharmajaya dalam memenangakannya jadi Walikota Medan,” tutup Redwin Rohimun Sembiring seraya menitipkan salam Prof Ridha Dharmajaya untuk semua masyarakat Medan Utara yang nantinya mereka temui. (Nrd/Ril/Bn)
Posting Komentar
0Komentar