Upacara tersebut berlangsung dramatis, dengan gerimis yang turun sejak pagi dan semakin menderas. Namun, semangat dan keteguhan para peserta tetap terjaga. Ratusan peserta yang hadir, termasuk seluruh anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Toba, berdiri tegap di bawah hujan, mengikuti prosesi upacara dengan penuh khidmat.
Salah satu momen penting dalam upacara ini adalah pembacaan Naskah Ikrar oleh Ketua sementara DPRD Toba, Candrow Manurung. Dalam naskah tersebut, Candrow menekankan tekad untuk mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi negara, serta menjaga keutuhan Indonesia dari berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri. "Dengan semangat kebersamaan, nilai-nilai luhur Pancasila akan menjadi sumber kekuatan dalam memperjuangkan kebenaran dan keadilan," ujarnya.
Selain pembacaan ikrar, Pjs Bupati Agustinus Panjaitan juga meletakkan karangan bunga dan memberi hormat di Tugu DI Pandjaitan sebagai bentuk penghormatan mendalam kepada pahlawan revolusi.
Upacara ini semakin meriah dengan iringan drum band dari siswa SMA Negeri 2 Soposurung, yang menambah semarak suasana meski hujan tak kunjung reda. Peserta upacara terdiri dari ASN, TNI, Polri, organisasi kepemudaan, serta para pelajar, yang turut ambil bagian dalam memperingati hari bersejarah ini.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Toba tahun ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga simbol keteguhan bangsa dalam menjaga ideologi Pancasila, meski dihadang oleh berbagai tantangan. (*)
Posting Komentar
0Komentar