“Saat ini kita sedang melakukan penyelidikan atas penemuan mayat tersebut,” kata Kapolsek Pancur Batu AKP Krisnat, Senin (28/10/2024).
Dia mengatakan, pihaknya pada Selasa (29/10/2024), juga telah menjadwalkan pelaksanaan otopsi guna mengidentifikasi identitas mayat tersebut.
“Besok kita jadwalkan pelaksanaan otopsi bersama dokter forensik di RS Bhayangkara Medan," ujar dia.
Krisnat mengatakan, menurut keterangan saksi mayat tersebut awalnya ditemukan warga di dalam hutan Dusun III, Desa Bandar Baru, Kabupaten Deli Serdang yang berbatasan dengan Desa Doulu, Kabupaten Karo pada Sabtu (26/10/2024) sekitar 11.30 WIB.
“Mayat pria tanpa identitas itu ditemukan oleh seorang warga yang hendak memeriksa kondisi air di aliran sungai,” ujar dia.
Saat tiba di lokasi, lanjut dia, warga tersebut terkejut melihat sesosok tubuh manusia yang tergeletak di samping batu besar, dengan kondisi tanpa kepala dan mengenakan kaos biru tanpa memakai celana.
"Dari hasil pengecekan di TKP, kondisi mayat saat ditemukan sudah mulai mengering. Mayat tersebut mengenakan baju kaos warna biru dan tidak memakai celana," jelasnya.
Setelah melihat kondisi tersebut, warga langsung melaporkannya kepada pihak kepolisian Polsek Pancur Batu.
Petugas yang menerima laporan itu langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan penyelidikan dan mengamankan lokasi.
Tim dari Polsek Pancur Batu kemudian mengevakuasi mayat tersebut ke RS Bhayangkara Medan untuk proses identifikasi lebih lanjut.
"Penemuan mayat ini sedang dalam penanganan pihak kami di Polsek Pancur Batu. Kami juga sedang berupaya mengidentifikasi identitas mayat tersebut,” jelasnya. (Ant/Bn)
Posting Komentar
0Komentar