Acara ini menghadirkan Dr. Ng Siew Cheok, Dosen Senior dan Direktur Divisi Penjaminan Mutu Akademik Universiti Malaya, sebagai pembicara utama. Dr. Ng memaparkan pengalaman Universiti Malaya yang telah menerapkan kurikulum OBE sejak 2002 dan menjadi salah satu universitas perintis di Asia Tenggara dalam mengimplementasikan sistem pendidikan berbasis hasil tersebut.
Selain itu, Prof. Amrin Saragih, Ph.D. dari Unimed turut menjadi pembicara utama yang membahas peran "tacit knowledge" dalam penerapan kurikulum OBE. Kuliah umum ini diikuti oleh 225 dosen dari Unimed, Universitas Pendidikan Indonesia, dan Universiti Malaya, yang aktif berdiskusi tentang pentingnya pendekatan pembelajaran yang berfokus pada hasil akhir bagi mahasiswa.
Nurhudayah Manjadi, M.Pd., seorang dosen muda dari Unimed, memberikan testimoninya bahwa acara ini sangat bermanfaat untuk memperluas wawasan tentang penerapan OBE di lingkungan perguruan tinggi. Menurutnya, diskusi ini membuka peluang bagi para dosen untuk lebih memahami pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada hasil, serta mendorong implementasi yang lebih efektif di kampus masing-masing.
Kuliah umum ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi akademik antara perguruan tinggi di Indonesia dan Malaysia dalam mengembangkan kurikulum yang berfokus pada pencapaian hasil pendidikan yang lebih baik. (*)
Posting Komentar
0Komentar