Akibat longsor yang terjadi menyebabkan arus lalu lintas Medan-Berastagi, tepatnya di PDAM Tirtanadi lumpuh total dan tiga orang meninggal dunia tertimbun material longsor.
"Hujan deras yang terjadi sejak dini hari tadi menyebab ada enam titik longsor di kawasan Sibolangit dan arus lalu lintas Medan-Berastagi lumpuh total. Tiga orang terindentifikasi meninggal dunia akibat longsor dan sudah dibawa ke RS Bhayangkara Medan," ujar Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumut, Kombes Pol Muji Ediyanto.
Muji menerangkan, Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut tengah melakukan evakuasi membersihkan meterial longsor menggunakan alat berat sehingga arus lalu lintas Medan-Berastagi kembali dapat lalui.
"Kita mengimbau untuk sementara ini sebaiknya masyarakat menunda perjalanan dari Medan menuju Berastagi maupun sebaliknya. Ataupun mencari jalur alternatif apabila ingin menuju ke Kabupaten Karo," katanya.
Adapun, jelasnya, longsor terjadi di enam titik di sepanjang kawasan Sibolangit. Kondisi ini menyebabkan lalu lintas terhenti sepenuhnya, menyulitkan pengendara yang hendak melintasi jalur tersebut.
"Hujan deras yang turun sejak dini hari menjadi penyebab utama longsor di enam titik. Akibatnya, arus lalu lintas Medan-Berastagi lumpuh total," imbuhnya.
Saat ini, sambung Muji, Ditlantas Polda Sumut mengerahkan alat berat untuk membersihkan material longsor guna membuka kembali akses jalan.
Ia juga mengimbau, agar masyarakat untuk menunda perjalanan menuju Berastagi atau mencari jalur alternatif. Evakuasi dan upaya normalisasi jalan diperkirakan memakan waktu hingga kondisi benar-benar aman bagi pengguna jalan.
"Untuk sementara, kami sarankan masyarakat menunda perjalanan dari Medan ke Berastagi atau sebaliknya. Jika memang mendesak, gunakan jalur alternatif yang tersedia,” pungkasnya. (T/Bn)
Posting Komentar
0Komentar