Kepala Rutan Tarutung, Evan Yudha Putra Sembiring menyampaikan kegiatan penyuluhan dan skrining ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada warga binaan mengenai bahaya HIV (human immunodeficiency virus) dan TB (Tuberculosis) serta cara pencegahannya.
“melalui skrining ini juga warga binaan dapat mengetahui status kesehatan mereka secara langsung dan mendapatkan penanganan yang diperlukan sedini mungkin”, ucap Evan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Rutan Tarutung untuk melindungi kesehatan para warga binaan. “Kesehatan adalah hak setiap orang, termasuk warga binaan. Dengan adanya penyuluhan dan skrining ini, kami berharap dapat mencegah risiko penularan HIV dan TB di lingkungan Rutan”, ujar Evan.
Sementara itu, dr. Evi Situmorang dari Puskesmas Hutabaginda menyampaikan tidak menutup kemungkinan WBP mengalami atau terinfeksi HIV dan TB. “Seperti kita ketahui HIV-TB dapat menular dari cairan tubuh. Untuk itu, lebih diperhatikan kebersihan dengan tidak makan dan minum dari satu alat makan yang sama,” pesannya.
Hasil dari pemeriksaan penyakit menular HIV-TB kepada 40 WBP Rutan Tarutung menunjukkan tidak ada yang positif mengidap penyakit tersebut. Jika ke depannya ditemukan WBP dengan positif HIV atau TB, maka petugas kesehatan Rutan Tarutung akan mengambil langkah awal dengan memberikan Antiretroviral, yaitu obat untuk mengurangi pertumbuhan virus.
“Pemeriksaan HIV dan TB ini merupakan skrining awal untuk mencegah adanya penyebaran lebih luas. Kami berterima kasih atas kepedulian Puskesmas Hutabaginda karena telah membantu pengecekan ini. Semoga ke depannya kerja sama kita akan lebih erat,” harap Evan Karutan Tarutung. (Ril/Bn)
Posting Komentar
0Komentar