“Kita harus mampu berinovasi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, serta memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak agar Unimed dapat terus berkembang,” ujar Prof. Baharuddin.
Ketua Senat Unimed, Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd., dalam penguatannya mengutip pandangan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Prof. Satryo, mengenai relevansi lulusan dengan kebutuhan industri. Ia mengungkapkan bahwa banyak CEO di Indonesia merasa lulusan perguruan tinggi belum sepenuhnya memenuhi kualifikasi yang diperlukan di lapangan kerja. Oleh karena itu, pendidikan tinggi harus bertransformasi dan memperkuat kerja sama dengan industri untuk menghasilkan lulusan yang siap berpikir kritis dan inovatif.
Musrenbang ini diikuti oleh seluruh jajaran pimpinan, senat, dan staf akademik Unimed, yang bersama-sama merumuskan langkah-langkah konkret untuk peningkatan mutu pendidikan serta pengembangan SDM, mahasiswa, dan tenaga kependidikan di Unimed. (*)
Posting Komentar
0Komentar