Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka KPK, Forum Kader PDIP Sebut Ada Politisasi

Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka KPK, Forum Kader PDIP Sebut Ada Politisasi

Hendri
By -
0



PDIP Sumut

Bicaranews.com | MEDAN - Penetapan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, sebagai tersangka kasus suap yang menyeret Harun Masiku menuai kritik tajam. Ketua Forum Kader Senior dan Mantan Pengurus PDI Perjuangan, Budiman Nadapdap, menyatakan bahwa kasus ini diduga merupakan skenario yang dirancang oleh pihak tertentu dengan memanfaatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).  


Budiman menilai, penetapan ini sarat nuansa politis dan dianggap sebagai langkah untuk mengubah arah politik nasional. Ia juga menyayangkan momen penetapan tersangka dilakukan menjelang Natal, ketika Hasto, yang merupakan umat Katolik, turut merayakannya.  


“Kami melihat ini bukan murni kasus korupsi. Sudah ada pihak pemberi dan penerima yang dihukum, bahkan selesai menjalani masa hukuman. KPK sudah melebihi tugas pokok dan fungsinya,” tegas Budiman.  


PDIP Sumut

Ia juga menyebutkan bahwa kasus ini lebih menyerupai pemerasan yang dilakukan oleh oknum Komisi Pemilihan Umum (KPU) daripada tindak pidana korupsi. “Tidak ada kerugian negara dalam kasus ini. Kalau unsur pidana korupsi jelas, kami tidak akan berkomentar. Ini murni politisasi dan kriminalisasi,” lanjutnya.  


Budiman menuding bahwa penetapan Hasto sebagai tersangka adalah serangan langsung terhadap PDI Perjuangan. Ia meminta KPK kembali kepada tugas utamanya sebagai lembaga anti-korupsi yang bertindak demi kepentingan bangsa dan negara.  


Selain itu, Budiman juga menduga kasus ini berkaitan dengan pemecatan Presiden Joko Widodo oleh PDIP, yang berujung pada pemecatan keluarganya, seperti Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution.  


PDIP Sumut

Sebagai bentuk keprihatinan, Forum Kader Senior bersama simpatisan PDI Perjuangan menggelar "Mimbar Bebas Kebangsaan dan Cap Jempol Darah" di Medan, untuk menyelamatkan demokrasi Indonesia. Acara tersebut turut dihadiri Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara, Rapidin Simbolon, serta sejumlah pengurus lainnya.  


Budiman berharap Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengambil langkah strategis demi menjaga soliditas partai menghadapi tantangan politik ke depan. (Ril/HLN/Bn) 

Tags:

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)