Prestasi ini diperoleh berkat kinerja Kejari Medan yang unggul di berbagai bidang, termasuk penyelesaian perkara, penanganan tindak pidana korupsi, serta penerapan pendekatan keadilan restoratif. Piagam dan piala bergilir diserahkan langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Idianto, yang didampingi para asisten.
Dalam arahannya, Kajati Sumut mengajak seluruh jajaran kejaksaan menjadikan momen Rakerda ini sebagai penyemangat untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
"Kepada Satker terbaik, saya ucapkan selamat atas pencapaian ini. Bagi yang belum mendapat penghargaan, semoga ini menjadi motivasi untuk bekerja lebih baik di masa mendatang," ujar Idianto.
Selain Kejari Medan, sejumlah Kejaksaan Negeri dan Cabang Kejaksaan Negeri lainnya juga meraih penghargaan di berbagai kategori.
- Bidang Intelijen:
- Terbaik I: Kejari Labuhan Batu
- Terbaik II: Kejari Deli Serdang
- Terbaik III: Kejari Serdang Bedagai
- Bidang Pidana Khusus (Pidsus):
- Kejari Tipe-B:
- Terbaik I: Kejari Labuhan Batu
- Terbaik II: Kejari Gunungsitoli
- Terbaik III: Kejari Karo
- Kejari Tipe-A:
- Terbaik I: Kejari Medan
- Terbaik II: Kejari Padangsidimpuan
- Terbaik III: Kejari Deli Serdang
- Pendekatan Keadilan Restoratif (Restorative Justice):
- Terbaik I: Kejari Medan
- Terbaik II: Kejari Asahan
- Terbaik III: Kejari Gunungsitoli
Kategori lain seperti Bidang Pidana Umum (Pidum), Perdata dan Tata Usaha Negara, hingga Video Restorative Justice Terbaik juga diumumkan, dengan penghargaan tersebar di berbagai Satker.
Idianto menutup acara dengan menekankan pentingnya peningkatan kinerja kejaksaan untuk mewujudkan keadilan yang merata bagi masyarakat Sumatera Utara. "Rakerda ini adalah momen strategis untuk memperkuat komitmen kita dalam menjalankan tugas dan fungsi kejaksaan," pungkasnya.
Kejari Medan kini menjadi inspirasi bagi Satker lainnya untuk terus meningkatkan pelayanan hukum yang profesional, berintegritas, dan berorientasi pada keadilan masyarakat. (Ril/Bn)
Posting Komentar
0Komentar