Riki Agasi (Tengah Pakai Topi) Didampingi Kuasa Hukumnya Nikmat Datuk Gea, SH Di Polrestabes Medan |
Riki mengungkapkan kekecewaannya terhadap penanganan kasus tersebut. Ia mengatakan telah tiga kali menanyakan perkembangan gelar perkara, namun hasilnya tidak memuaskan. "Hari ini saya datang lagi, tetapi tim penyidik tidak ada di tempat. Kuasa hukum saya juga mencoba menghubungi penyidik, tetapi telepon tidak diangkat," ujarnya.
Riki meminta Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan untuk segera menangkap Muhammad Ali Purba, yang menurutnya menjadi penyebab dirinya kehilangan penghasilan dan kesulitan menafkahi keluarganya. "Uang sekolah anak saya sudah dua bulan belum dibayar. Saya mohon kepada Kapolrestabes Medan, Pak Kombes Gidion dan Kapolda Sumut, Pak Irjen Whisnu Hermawan untuk menangkap Muhammad Ali Purba dan menindak pihak-pihak yang melindunginya," ungkap Riki.
Selain itu, Riki juga menceritakan bahwa dua petugas dari Polsek Medan Area mendatangi rumahnya untuk membahas sepeda motor miliknya. Para petugas tersebut meminta Riki datang ke Polsek Medan Area untuk mengambil motor yang disebutkan masih berada di sana. "Saya heran, kenapa saya harus ke Polsek Medan Area lagi. Saya sudah trauma setelah ditahan 44 hari," katanya.
Riki berharap aparat kepolisian dapat menegakkan keadilan agar ia dan keluarganya dapat kembali hidup tenang. "Saya mohon kepada aparat untuk menangkap Muhammad Ali Purba dan memberikan keadilan bagi saya sebagai warga negara," pungkasnya. (Tim IMO/Bn)
Posting Komentar
0Komentar