Dengan tema “Marilah Kita Pergi ke Betlehem” dan subtema Roma 12:2, perayaan ini menjadi pengingat untuk menjadikan Natal sebagai titik awal pembaharuan diri.
Pesan itu ditekankan oleh Pdt. Dr. Elim Simamora dalam renungannya. Ia mengajak seluruh hadirin untuk tidak hanya merayakan Natal sebagai tradisi, tetapi sebagai momentum refleksi mendalam.
“Janganlah kita menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu,” katanya, mengutip Roma 12:2. Pesan spiritual ini semakin relevan dalam menghadapi tantangan dan dinamika yang terus berubah.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumut, Agung Krisna, menambahkan dimensi penting dari perayaan ini. Di tengah perubahan struktur organisasi yang sedang terjadi, ia mengingatkan bahwa perubahan bukanlah penghalang untuk bersatu. "Perubahan harus menjadi awal yang baru untuk mempererat silaturahmi. Mari kita tetap solid dan terus mengabdi dengan baik kepada negara," ujarnya.
Tidak hanya itu, perayaan ini juga menjadi ajang penghargaan bagi para pegawai yang memasuki masa purna bakti. Penghormatan ini, yang diserahkan langsung oleh Agung Krisna dan jajaran pimpinan, menjadi simbol apresiasi atas dedikasi mereka selama bertugas.
Ketua Panitia Natal, Alex Cosmas Pinem, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya acara. “Semoga ini menjadi tradisi yang mempererat kebersamaan kita,” tuturnya.
Di balik liturgi, renungan, dan penghargaan, Natal Oikumene Kemenkumham Sumut membawa pesan yang lebih dalam: kebersamaan, persaudaraan, dan sukacita adalah inti dari semangat Natal. Acara ini menjadi pengingat bahwa di tengah tugas dan dinamika organisasi, selalu ada ruang untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan spiritual.
Perayaan Natal ini tidak hanya dirayakan seremonial belaka, tetapi menggema dalam hati para peserta sebagai simbol harapan dan pembaharuan. Kemenkumham Sumut telah menunjukkan bahwa di tengah perubahan, harmoni tetap bisa terjaga, menjadikan Natal lebih dari sekadar perayaan tetapi sebuah panggilan untuk menciptakan lingkungan yang penuh kasih dan damai. (Ril/Bn)
Posting Komentar
0Komentar